Desember 2016

Manfaat Genset Bagi Bisnis Grosir Sembako

Manfaat Genset Bagi Bisnis Grosir Sembako - Apa jadinya jika sebuah toko grosir sembako yang sedang ramai pembeli tiba-tiba mati lampu? Tentunya sangat mengganggu kelancaran bisnis apalagi jika toko grosir sembako tersebut buka hingga malam hari.Makanya wajar jika Genset menjadi peralatan yang penting bagi kelancaran bisnis grosir sembako bahkan tidak hanya grosir sembako rata-rata minmarket menyediakan genset untuk antisipasi matinya aliran listrik PLN.Genset atau generator listrik merupakan sebuah alat yang mampu menghasilkan energi lstrik dari  sumber energi mekanik yang biasanya menggunakan induksi elektromagnetik.Generator yang banyak digunakan untuk toko atau minimarket merupakan generator portabel.

Manfaat Genset Bagi Bisnis Grosir Sembako

Manfaat Genset Bagi Bisnis Grosir Sembako

Seperti yang dilakukan oleh sebuah grosir sembako didaerah Sumberjaya Tambun sebut saja Toko Surya Jaya,menyadari arti penting genset untuk kelancaran bisnis sejak awal pemiliknya sudah membeli genset.Kebetulan diwilayah tersebut terkadang aliran listirk PLN padam dan Grosir sembako tersebut dalam pelayanan konsumennya menggunakan mesin kasir layaknya minimarket otomatis kalau aliran listrik PLN padam komputer tidak bisa digunakan.

Walaupun sebenarnya bisa dihitung secara manual namun karena semua data harga sudah dimasukkan kekomputer maka pelayanannya jadi lambat dan rawan kesalahan dan kebetulan juga toko grosir sembako tersebut buka sampai malam tentunya sangat beresiko jika tiba-tiba aliran listrik padam dimalam hari.Selain digunakan untuk kebutuhan grosir sembako genset juga digunakan untuk kebutuhan penerangan rumah saat mati lampu.

Makanya wajar saja jika toko grosir sembako tersebut memilih membeli genset dengan output daya yang besar yaitu 2000 Watt sangat mencukupi untuk kebutuhan toko grosir sembako.Menurut pemilik toko grosir sembako tersebut harga gensetnya berkisar 5 juta yang dibeli dari toko genset yang berlokasi diperumahan terdekat.Genset tersebut berbahan bakar bensin dan menurut pengakuan pemilik grosir senbako tersebut konsumsi bahan bakarnya cukup irit.

Cara pemakainnya juga mudah tegangan listrik yang dihasilkan oleh genset disalurkan melalui kabel yang kemudian dicolokkan kestop kontak langsung namun sebelumnya MCB PLN sudah dimatikan terlebih dahului sehingga jika aliran listrik PLN sudah menyala kembali tidak bertegangan ganda karena bisa terjadi korsleting listrik.Dengan memiliki genset Usaha grosir sembako tetap lancar walaupun aliran listrik PLN padam.


sumber : http://www.mediakompilasi.com/2016/04/manfaat-genset-bagi-bisnis-grosir-sembako.html

Cara Memilih Barang Toko Kelontong yang Tepat

Cara Memilih Barang Toko Kelontong yang Tepat - Toko kelontong merupakan toko kecil yang mudah diakses orang umum terletak dijalan yang ramai atau diperumahan padat penduduk dan bersifat tradisional/konvensional dimana pembeli tidak bisa mengambil barang sendiri.Pada dasarnya toko kelontong ini sama dengan minimarket seperti Alfamart atau Indomaret hanya beda pelayanannya.Toko kelontong biasanya Menyediakan kebutuhan rumah tangga seperti sembako,makanan minuman dan lain-lain.

Cara Memilih Barang Toko Kelontong yang Tepat

Toko kelontong merupakan bisnis yang mudah sekali untuk dijalankan asalkan memiliki modal yang cukup dan lokasi yang memadai bisa langsung merintis bisnis tersebut.Tak heran jika kemudian keberadaan toko kelontong semakin menjamur terutama dipemukiman padat penduduk seperti perumahan.Meskipun terlihat mudah untuk menjalankannya namun dalam menentukan barang-barang yang akan dijual ditoko kelontong tidak bisa seenaknya ada trik tersendiri karena barang-barang toko kelontong memiliki karakteristik yang berbeda-beda ada yang tiap hari dicari,ada yang mudah rusak atau ada pula yang tahan lama.

Jika anda salah menentukan barang-barang yang lebih prioritas akan bisa menimbulkan kerugian.Lalu bagaiamana caranya memilih barang toko keontong yang tepat?Berikut ini jenis barang yang biasanya dijual ditoko kelontong:

1.Kebutuhan pokok sehari-hari.
Beras,minyak goreng,telur,gula pasir,garam,gas elpiji,pulsa elektrik,token PLN

2.Kebutuhan MCK.
Sabun Mandi,sabun cuci,pewangi,Pasta gigi,Sikat gigi,Deodorant,Pembersih lantai/WC

3.Produk Mie Instan

4.Produk Minuman Kemasan

5.Produk Kopi instan dan teh 

6.Produk Alat-alat tulis

7.Produk Kebutuhan Dapur
Tepung terigu,tepung sagu,tepung beras,kecap,penyedap rasa,mentega,sarden,bumbu racik instan,santan instan,bihun,soun

8.Produk Plastik
Kantong kresek,Platik PE(Bungkus gula)

9.Produk Makanan Ringan/Jajanan anak.

10.Produk Sandal Jepit

11.Produk keperluan Bayi
Diapers,sabun bayi,bedak,bubur bayi,minyak telon

12.Produk Lampu listrik

13.Produk Obat-obatan

14.Produk Susu

15.Produk Kebersihan

Untuk mendapatkan barang-barang tersebut caranya cukup mudah,anda tinggal mendatangi agen toko kelontong atau grosir sembako.Namun agar barangnya cepat laku usahakan memilih merk barang yang sudah terkenal/populer misalnya untuk kebutuhan MCK : Rinso,Pepsodent,Lifebuoy,Dettol,Lux,Sunsilk,Clear.Kemudian untuk barang-barang yang tidak tahan lama seperti telor,terigu,beras sebaiknya menyediakan dalam jumlah yang terbatas dulu jika banyak permintaan baru ditambah stoknya.


sumber : http://www.mediakompilasi.com/2015/11/cara-memilih-barang-toko-kelontong-yang.html

Tips Menghadapi Pelanggan yang Emosi


Dalam menjalankan bisnis tak semua dapat berjalan lancar, khususnya perjuangan untuk menggaet pelanggan tertarik dan membeli produk Anda. Tak jarang juga pelanggan Anda yang merasa tidak puas dengan prilaku Anda dalam memberikan pelayanan.

Menawarkan permintaan maaf yang tulus serta meyakinkan pelanggan bahwa Anda menindaklanjuti pengaduan serius adalah langkah penting untuk membuat seseorang pelanggan yang marah menjadi tenang.

Selain langkah itu, Anda dapat mendengarkan secara simpatik sementara pelanggan mengungkapkan perasaan emosinya dan frustrasinya. Setelah itu, aturlah pemecahan masalah pelanggan.

Untuk memudahkan Anda, berikut beberapa instruksi yang harus Anda lakukan untuk meredakan kemarahan pelanggan:

1.    Dengarkan apa yang pelanggan katakana

Ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik pada masalah dan memberikan dia kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya. Jangan menyela ketika ia berbicara dan tidak mengambil kemarahannya sebagai serangan pribadi. Jika berurusan dengan pelanggan secara tatap muka, lakukan kontak mata dan mencatatlah untuk menunjukkan bahwa Anda menangani keluhannya dengan serius.

2.    Mengungkapkan empati

Sangat penting untuk menjadi tulus karena jika tidak, pelanggan mungkin akan menangkap hal itu dan merasa Anda sedang menggurui atau meremehkan. Katakan padanya bahwa Anda mengerti mengapa dia marah. Bayangkan bagaimana perasaan Anda jika Anda ditempatkan dalam situasi yang sama.

3.    Fakta-fakta

Dengan tenang Anda menjelaskan membutuhkan informasi sebanyak mungkin untuk memecahkan masalah.

4.    Janji untuk melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah

Misalnya, seseorang menerima produk yang rusak, aturlah agar diganti secepat mungkin. Tawarkan untuk mengkompensasi pelanggan dengan hadiah atau pengantaran gratis.

5.    Menginformasikan pelanggan

Menginformasikan pelanggan tentang langkah-langkah tambahan yang Anda ambil untuk memperbaiki masalah itu. Jika perlu berkonsultasi dengan supervisor atau mencari informasi tambahan.(vaa)






sumber : http://www.ayopreneur.com/pelayanan-konsumen/tips-menghadapi-pelanggan-yang-emosi

[img src="http://upload.evocdn.co.uk/fruitnet/uploads/asset_image/2_23260_e.jpg"/]

Supermarket atau pasar swalayan adalah sebuah toko yang menjual segala kebutuhan sehari-hari. Kata yang secara harfiah yang diambil dari bahasa Inggris ini artinya adalah pasar yang besar. Barang barang yang dijual di supermarket biasanya adalah barang barang kebutuhan sehari hari. Seperti bahan makanan, minuman, dan barang kebutuhan seperti tissue dan lain sebagainya. Jenis Pasar Swalayan Selain supermarket dikenal pula minimarket, midimarket, dan hypermarket. Perbedaan istilah minimarket, supermarket dan hypermarket adalah di format, ukuran dan fasilitas yang diberikan. Contohnya

  •  Minimarket berukuran kecil (100m2 s/d 999m2) 
  •  Supermarket berukuran sedang (1.000m2 s/d 4.999m2) 
  •  Hypermarket berukuran besar (5.000m2 ke atas) 
  •  Grosir berukuran besar (5.000m2 ke atas) 


 Pasar Swalayan atau toko serba ada dibagi dalam jenis: Minimarket Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan, perbedaan nya disini biasa nya minimarket menerapkan sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk penjualan nya, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong,

Minimarket

minimarket menerapkan sistem swalayan, di mana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin kasir. Sistem ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang. Sebuah minimarket jam bukanya juga lain dari sebuah supermarket, minimarket circle K jam bukanya hingga 24 jam. Minimarket yang ada di Indonesia adalah Alfamart, Indomaret, Ceriamart, Starmart, Circle K, COCOMart dan banyak minimarket yang dikelola individu perorangan lain nya. Hal paling penting dalam usaha minimarkat adalah pemilihan rak minimarket yang tepat.

Midimarket 

Ukuran lebih besar sedikit dari minimarket adalah midimarket, di sini sudah dijual daging dan buah2an. Buka bisa 24 jam atau hanya sampai jam 24 saja. Sebagai contoh adalah Alfa Midi, dan sebagian dari jaringan Giant yang dulunya bernama Hero.

Supermarket 

Kalau Supermarket semua barang ada, dari kelontong, sepeda, TV dan camera, furnitur, baju, ikan dan daging, buah2an, minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari-hari. Contohnya Giant Supermarket, Toserba Yogya (Jawa Barat), Carrefour Express, Sri Ratu (Jawa Tengah), Mirota (Yogyakarta), Macan Yaohan (Sumatera Utara), Foodmart, Foodmart Gourmet, Super Indo, TipTop Supermarket, Puncak Supermarket (Bangka Belitung) dan lain-lain. Supermarket lebih high class

Hypermarket

Di sini hypermarket adalah supermarket yang besar termasuk lahan parkirnya. Sebagai contoh Carrefour, Hypermart, Giant Hypermarket, Lotte Mart dan lain-lain. Hypermarket itu lebih besar dari Supermarket.

Grosir 

Disini semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir. Contoh Indo Grosir, Makro (sekarang Lotte Mart), dan lain-lain Sumber:
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Supermarket&veaction=edit&vesection=2

[img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicsDCKSZo4y_7kC6wtl7ubdrRmVOCO98tWmH6R5vYM3PVL9rlg-YbvyVOhI0I1gKdAJxK3evz6lqFh5GbVloEjhZzxwDofUhatJykqFXRVKrTrrkscX4Ibm-TV4XqKZVCmRsAEJFUiIP3v/s1600/concept-minimarket-interna-2.png"/]

[ MELAWAN ALFAMART & INDOMARET ]

Seorang peserta seminar menelpon saya, "Pak, saya memiliki 1 minimarket di Bekasi yang berdiri 3 tahun yang lalu berkat inspirasi seminar Bapak. Alhamdulillah saat ini saya fokus mengelola minimarket saya, omsetnya sudah di atas 7 juta per hari."

"Tetapi 4 bulan yang lalu buka Indomaret berjarak 2 ruko di sebelah kiri saya dan 1 bulan yang lalu buka lagi Alfamart berjarak 4 ruko di sebelah kanan saya, omset saya langsung terjun bebas, saat ini hanya 1 juta per hari. Sudah pasti rugi dan saya bingung harus bagaimana. Apa sarannya Pak?"

Saya jawab, "Alfamart dan Indomaret itu sangat kuat karena memiliki banyak cabang, tetapi dibalik kekuatan itu sebenarnya ada kelemahan. Yakni tidak mudah untuk menambah jenis produk (karena sudah diatur seragam dari pusat). Nah toko bapak kan hanya satu, jadi gampang untuk mengubah juga menambah jenis produk yang dijual, dan ada 1001 produk yang dibutuhkan orang yang mereka tidak jual."

"Silakan Bapak masih jualan produk yang sama seperti Alfamart saat ini, tapi tambah juga jenis lain yg mereka tidak jual, yakni ATK (mereka jual tapi sedikit), mainan, perlengkapan bayi, sandal, kacamata dll."

Beliau pun mengikuti saran saya dan menambah banyak produk di tokonya bahkan ada air isi ulang, ada konter HP, dll yg tidak mungkin Alfamart dan Indomaret akan mengikuti.

Akhirnya dalam tempo 6 bulan kemudian omsetnya sudah membaik menjadi 4 juta perhari (walau masih di bawah omset awal). Dia bertanya lagi, "Pak Wan yang saya bingung itu jika mereka promosi dan ada produk yang mereka jual dibawah harga grosir (tempat saya belanja), bagaimana cara menghadapinya?"

Saya balik bertanya, "Berapa banyak barang promosi yg mereka jual dibawah harga grosir?"
"Tidak banyak Pak Wan, paling 5 item barang" jelasnya.

Saya lanjutkan, "Jika ada produk yang mereka jual di bawah grosir (umum ritel modern melakukan minus margin) maka jangan beli ke grosir, tapi beli ke toko mereka saja."

Benar, saran saya kembali diikuti, begitu Alfamart dan Indomaret promosi yg harga jual di bawah grosir, maka 5 item produk itu diborong habis oleh beliau. Di saat pelanggan datang ke Alfamart, produk promosi itu kosong dan bisa ditebak pelanggan datang ke tokonya. Dia menjual seharga yg dijual Alfamart (karena tidak perlu transport dan hanya butuh persiapan uang kas). Besok begitu lagi, diborong habis dan barang tersebut kosong di Alfamart.

Akhirnya Alfamart mengirim stok yang banyak dari pusat, dia tidak memborong (karena takut kadaluwarsa) dan beli hanya seperlunya saja. Alfamart tidak bisa melarang pelanggan belanja kan?

Terakhir dia bilang walaupun banyak produknya yang bisa bersaing dari Alfamart atau Indomaret namun image nya tetap mereka lebih murah. Saya tanya, "Bapak ngomong nggak sama pelanggan jika toko bapak lebih murah?"

"Ngomong Pak," jawabnya.
"Bagaimana ngomongnya?" lanjut saya.
"Saya bilang saat pelanggan belanja, ini gula lebih murah," jelasnya.

Saya komentari, "Silakan bapak ngomong spt itu, tetapi belum cukup, coba buat spanduk dengan tulisan LEBIH MURAH DARI INDO DAN ALFA. Kan tidak ditulis lengkap Alfamart atau Indomaret."

Akhirnya dia buat spanduk tetapi tidak berani menulis nama pesaing itu, dia tulis "MINIMARKET TERMURAH, LEBIH MURAH DARI SEBELAH-SEBELAH."

😄😄

Saat ini omsetnya sudah lebih tinggi daripada dahulu sebelum dia jatuh. Intinya, jangan takut bersaing, jangan menyerah begitu saja. Semoga bermanfaat, bantu share ya. Agar teman-teman UKM kita menjadi lebih kompetitif.

Penulis: Wan MH. Dari group whatsapp Ippho Santosa.

Kiat-Kiat Sederhana dalam Merancang Bisnis Agar Sukses

Kiat-Kiat Sederhana dalam Merancang Bisnis Agar Sukses


Kiat-Kiat Sederhana dalam Merancang Bisnis Agar Sukses, Memulai bisnis biasanya menimbulkan kekhawatiran tentang kegagalan. Namun, ada beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh para pengusaha sukses dalam menjalankan bisnisnya. Seperti tulisan yang dilansir dari The Balance, berikut beberapa saran terbaik dari para pengusaha yang sudah berpengalaman 20 tahun dalam menjalankan bisnisnya:

1. Lakukan Apa yang Dicintai

Anda akan mencurahkan banyak waktu dan energi untuk memulai sebuah bisnis dan membangunnya menjadi perusahaan sukses. Sehingga, sangat penting bahwa Anda harus menikmati apa yang Anda lakukan.

2. Mulai Bisnis Ketika Masih Bekerja

Untuk menghindari hidup tanpa uang, lebih baik jika memulai suatu bisnis saat Anda masih memiliki pekerjaan tetap. Pasalnya, sangat mungkin Anda membutuhkan waktu yang lama sebelum bisnis baru Anda benar-benar membuat keuntungan.

3. Jangan Melakukannya Sendiri

Anda memerlukan pendukung saat sedang memulai bisnis dan setelah memulainya. Seorang anggota keluarga atau teman yang dapat memberikan ide-ide atau mendukung bisnis terbaru menjadi sangat penting. Bahkan akan lebih baik jika menemukan mentor atau pembimbing dalam memulai bisnis Anda.

4. Mendapatkan Klien Pertama

Jangan menunggu sampai Anda resmi memulai bisnis untuk mencari klien atau pelanggan. Untuk itu, sejak dini Anda perlu melebarkan jaringan, melakukan kontak, menjual atau bahkan memberikan produk atau jasa.

5. Tulis Rencana Bisnis

Alasan utama untuk menulis rencana bisnis karena hal itu dapat membantu Anda menghindari pemborosan waktu dan uang dalam memulai sebuah bisnis yang tidak akan berhasil.

6. Melakukan Penelitian

Anda akan melakukan banyak penelitian dalam menulis rencana bisnis. Ketika Anda memulai sebuah bisnis, Anda perlu menjadi seorang yang paham di bidang industri untuk produk dan jasa Anda. Bergabung ke industri terkait atau asosiasi profesional sebelum Anda memulai bisnis menjadi ide bagus untuk dilakukan.

7. Mempekerjakan Seseorang

Hanya karena Anda sedang memulai sebuah bisnis, bukan berarti Anda harus menjadi ahli pada segala sesuatu. Jika Anda bukan seorang akuntan, Anda bisa menyewa seseorang untuk melakukan hal itu. Jika Anda perlu menulis kontrak, dan Anda bukan pengacara, Anda bisa juga menyewa seseorang lainnya. Anda akan membuang lebih banyak waktu dan mungkin uang dalam jangka panjang jika mencoba untuk melakukan hal-hal tersebut seorang diri tanpa memiliki kemampuan yang relevan.

8. Dapatkan Banyak Uang

Menabung jika Anda harus melakukannya. Perhatikan juga pendekatan calon investor dan pemberi pinjaman. Gambarkan rencana keuangan Anda. Jangan berharap untuk memulai bisnis dan kemudian berjalan ke bank dan mendapatkan uang. Pemberi pinjaman akan melihat ide baru bisnis Anda dan track record yang terbukti.

9. Jadilah Profesional

Segala sesuatu tentang cara Anda melakukan bisnis perlu menunjukkan bahwa Anda seorang profesional yang menjalankan sebuah bisnis yang serius. Hal ini bisa didukung dengan penyediaan kartu nama profesional, telepon bisnis dan alamat email bisnis, dan memperlakukan orang dengan cara yang sopan serta profesional.

10. Bisnis Legal dan Membayar Pajak

Langkah ini memang terdengar jauh lebih sulit dan mahal untuk dilakukan. Namun, hal ini penting jika Anda menginginkan bisnis berkembang menjadi besar.


sumber : http://www.ayopreneur.com/strategi-bisnis/kiat-kiat-sederhana-dalam-merancang-bisnis-agar-sukses

Pengaruh Penampilan Dalam Presentasi!

Pengaruh Penampilan Dalam Presentasi!

Sekarang cukup banyak orang yang membeli mobil karena pertimbangan dari sisi eksterior yang menawan dan menomor duakan fitur atau fungsi. Kondisi seperti ini mengisyaratkan bahwa manusia pada umumnya tetap memiliki kecenderungan untuk menilai bentuk luar terlebih dahulu. Termasuk juga dalam hal mencari pasangan, hampir semua pria mendekati wanita karena menilai dari parasnya untuk pertama kali, walaupun kemudian baru berusaha mengenali pribadinya.

Sama halnya juga dalam dunia presentasi, penampilan adalah faktor penentu yang terlebih dahulu dinilai oleh calon pelanggan kita. Prestasi, kejujuran, pelayanan pelanggan yang luar biasa, produk yang berkualitas, layanan after sales yang baik, semuanya itu tidak dapat dinilai oleh calon pelanggan di awal. Hanya 1 hal yang dapat dinilai oleh mereka, yaitu penampilan anda. Penampilan besar pengaruhnya untuk menanamkan kesan pertama yang baik dimata pelanggan.

Ingatlah baik-baik selalu hal ini! : pelanggan lebih suka membeli atau dilayani dengan orang yang memiliki penampilan paling baik. Bahkan dalam beberapa kasus, seringkali pelanggan rela membayar lebih mahal dan termasuk mengantri untuk mendapatkan pelayanan dari seseorang yang berpenampilan baik.

 

Berikut ada beberapa hal yang dapat anda praktekkan untuk memperbaiki penampilan anda :

1. Miliki senyum yang ramah (dibahas pada artikel yang terpisah).

2. Mandilah yang bersih dan jangan terburu-buru. lakukan sikat gigi dengan lebih terarah dan teliti agar sela-sela gigi benar-benar bersih dan tidak menimbulkan bau.

3. Bila perlu gunakan deodorant untuk kesegaran tubuh, pilihlah aroma yang tidak menyengat.

4.Bercukurlah dan cucilah muka menggunakan sabun wajah.

5. Gunakan handbody untuk melembutkan tangan yang kasar.

6. Gunting rambut anda secara teratur. Usahakan agar anda juga tidak terlalu jauh dari mode yang sedang trend, kecuali anda melakukan presentasi atau penjualan di pedalaman.

7. Bila anda menggunakan motor, lebih baik bila memiliki rambut yang cepak atau pendek.

8. Pastikan untuk mampir ke kamar mandi dan merapikan diri, sebelum bertemu relasi.

9. Bagi pengendara motor ada baiknya anda berganti pakaian sebelum bertemu pelanggan. Karena bau asap dan banyaknya keringat membuat penampilan kurang baik.

10. Bila ingin menggunakan parfum, pilihlah yang tidak menyengat.

11. Sediakan juga penyegar mulit atau permen penyegar bau mulut.

12. Ketika berjalan tegakkan badan anda, latihlah badan anda dengan tegak lurus bersandar di dinding, lalu melangkah maju.

13. Semua yang anda persiapkan tidak hanya membuat anda lebih percaya diri, namun lebih pada kenyamanan yang dirasakan pelanggan anda!

Sukses untuk anda!



sumber : https://id.jobsdb.com/id-id/articles/pengaruh-penampilan-dalam-presentasi

6 Skill untuk Menjadi Sales Sukses

6 Skill untuk Menjadi Sales Sukses

Berkarier sebagai sales adalah pilihan tepat bagi mereka yang memiliki pengetahuan, kualitas, dan kemampuan untuk bersaing di bidang ini. Beberapa kemampuan yang harus dimiliki seorang sales dapat dilatih dan dipelajari lewat latihan, jam terbang, dan pengalaman.

Kesuksesan bukan bawaan lahir, melainkan buah kerja keras. Jika Anda ingin menjadi seorang sales yang sukses, lebih baik pelajari enam kemampuan wajib ini:

1. Jeli melihat prospek


Menemukan prospek penjualan yang tepat ibarat menambang emas. Anda harus paham perbedaan antara batu kerikil biasa dengan bijih emas.

Sebagai seorang sales, Anda harus belajar mengidentifikasi prospek. Hal ini telah menjadi keterampilan yang penting dimiliki dalam persaingan sales yang sangat kompetitif. Tentu saja Anda akan buang-buang waktu jika mengerahkan segala daya dan usaha kepada prospek yang tidak menghasilkan. Tidak semua prospek dapat dikonversi menjadi penjualan, sehingga Anda perlu mata yang jeli, waktu yang tepat, dan pemahaman mendalam untuk menemukannya. Ketika Anda terbiasa melakukan hal di atas, intuisi sales Anda akan makin tajam.



2. Pandai membangun hubungan


Komunikasi memang sangat penting dalam industri sales, namun itu bukan satu-satunya cara mengenalkan produk atau melakukaan presentasi penjualan. Hal yang lebih penting adalah membangun koneksi, di mana sangat dibutuhkan kemampuan membangun hubungan baik. Hubungan baik yang dimaksud bukan sekedar basa-basi yang banyak dilakukan sales. Terkesan tidak ada ketulusan dalam basa-basi tersebut, oleh karenanya Anda harus membangun koneksi dan hubungan yang tulus.

Tunjukkan pada mereka bahwa Anda peduli, mengerti permasalahan mereka, dan Anda hanya ingin membantu mereka memecahkan masalah dengan menawarkan solusi. Jika Anda melakukan hal ini, Anda akan mendapatkan kepercayaan dari calon klien potensial dan kemungkinan melakukan penjualan.



3. Bertanya dengan cerdas


Ingat, pertanyaan yang cerdas menghasilkan jawaban yang baik—serta penjualan. Ini alasannya:

Anda harus paham bahwa Anda bukan sekedar menjual produk. Dalam lingkup yang lebih luas, Anda juga memberikan layanan, menciptakan solusi, dan memecahkan masalah. Namun sebelum Anda bisa memberikan solusi, Anda harus mampu mengidentifikasi masalahnya terlebih dahulu. Satu-satunya cara untuk menemukan masalah adalah menanyakan hal yang tepat.

Ibarat seorang dokter yang mendiagnosa pasien, Anda harus sitematis dan jitu. Para sales profesional terbaik mampu mengidentifikasi kebutuhan calon klien dan kadang, lewat pertanyaan-pertanyaan cerdas, mereka bahkan mampu membuat kebutuhan bagi calon pelanggan. Agar mampu bertanya secara cerdas, Anda harus mampu memilah-milah kata menjadi pertanyaan yang membantu, relevan, dan spesifik demi mendapat jawaban yang tepat. Saat sudah mendapat jawaban yang Anda butuhkan, Anda dapat menawarkan produk atau layanan Anda sebagai solusi untuk masalah mereka.



4. Menjadi pendengar yang baik


Mampu mendengarkan dengan baik adalah skill yang wajib diimiliki seorang sales. Faktanya, keahlian ini mampu menaikkan kinerja seorang sales. Namun sayang, mendengarkan dengan baik adalah keahlian yang paling sedikit berkembang di antara sales profesional. Menjadi pendengar yang baik dan membangun hubungan adalah keahlian yang saling melengkapi untuk mampu mengerti pemikiran dan opini calon klien potensial. Hal ini juga membantu Anda menunjukkan bahwa Anda memerhatikan dan peduli dengan permasalahan mereka.

Ada kalanya klien potensial Anda memberikan informasi penting dalam percakapan, yang mungkin Anda lewatkan karena tidak memerhatikan. Jika ini terjadi, Anda akan kehilangan kesempatan penting untuk merespon secara sigap. Mendengarkan dengan baik paling membantu Anda saat  memilih klien untuk diprospek dan saat menanggapi penolakan.



5. Tangguh menangani penolakan


Sebagai sales, tentunya Anda paham akan ada banyak penolakan saat Anda berusaha menjual. Apa yang membedakan sales berpengalaman dengan yang pemula adalah kemampuan dalam menangani penolakan calon pelanggan.

Menurut Daryl Spreiter dari Salesforce, penolakan adalah hal yang tidak dapat dihindari, namun jangan dilihat sebagai kesempatan yang selamanya tertutup. Kuncinya adalah mengerti mengapa calon klien menolak. Anda harus mencari tahu tentang hal ini jika Anda ingin sukses dalam menjual. Spreiter juga menyatakan bahwa penolakan muncul karena beberapa faktor yang berbeda, seperti kurangnya pengetahuan, masalah persepsi, dan lain-lain. Anda harus mampu mengembangkan metode sendiri dalam menghadapi penolakan dengan memerhatikan keluhan klien dan alasan-alasannya.



6. Manajemen waktu yang solid


Bicara tentang manajemen waktu memang kedengarannya mudah, padahal manajemen waktu membutuhkan pengendalian diri dan kadang susah untuk dilakukan. Manjemen waktu bukan hanya membuat rencana penjualan jauh-jauh hari atau menjadwalkan meeting dengan klien. Manajemen waktu membutuhkan fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan disiplin yang besar.

Tidak jarang seorang sales terjebak di antara tugas-tugas di luar jadwal. Tantangan terbesar dalam manajemen waktu adalah menghadapi situasi di luar rencana. Ketika permasalahan mendesak muncul dan menuntut tindakan segera, Anda harus tahu bagaimana menghadapinya dengan waktu terbatas tanpa mengorbankan rencana yang telah Anda susun.



Sales adalah sebuah profesi yang rumit. Di dalam industri yang menuntut untuk selalu bergerak, blusukan, dan mencurahkan energi setiap hari, Anda akan kehilangan kesempatan emas jika tidak memiliki kemampuan-kemampuan di atas. Jika Anda ingin jadi sales yang sukses, Anda harus mulai mengembangkan dan menerapkan kemampuan di atas secepatnya. Semoga sukses!

Para sales profesional, menurut Anda skill apa lagi yang dibutuhkan untuk menjadi sales sukses? Ayo, share di comment box!



sumber : https://id.jobsdb.com/id-id/articles/6-skill-untuk-menjadi-sales-sukses

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget