Februari 2017

10 Kebiasaan Buruk yang Menghalangi Dirimu dari Kesuksesan

10 Kebiasaan Buruk yang Menghalangi Dirimu dari Kesuksesan

Tidak ada orang yang ingin gagal, semua orang ingin jadi orang yang sukses. Tetapi apakah semua orang ingin berkorban untuk mencapai kesuksesan? Tidak. Banyak orang yang ingin sukses, menjadi kaya, terkenal, atau menjadi ahli dalam suatu bidang hanya dalam sekejap mata. Faktanya, menjadi sukses adalah sebuah perjalanan panjang dimana kita harus banyak berkorban untuk meraihnya. Apakah kamu sudah punya rencana untuk 1 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun ke depan? Jika punya, maka itu adalah hal yang baik. Apabila kamu sama sekali belum tahu akan melakukan apa di masa depan, cobalah untuk mulai merencanakan itu, semakin cepat semakin baik.

Namun, apakah hanya dengan memiliki rencana di masa depan akan membuatmu sukses? Tidak. Akan banyak rintangan yang kamu harus hadapi untuk menuju ke sana. Dan faktanya adalah, rintangan itu justru banyak yang berasal dari diri kita sendiri, terutama kebiasaan kita. Ya, musuh terbesar dalam mencapai kesuksesan adalah diri kita sendiri.
 
Di bawah ini adalah 10 kebiasaan buruk yang menghalangi dirimu dari kesuksesan: 
 

1. Tidak tahu prioritas

Ketika kamu memiliki suatu pekerjaan penting yang harus dilakukan namun kamu malah melakukan pekerjaan lain yang tidak penting, maka ini adalah sebuah bencana. Jika apa yang kamu kerjakan sangat banyak, buatlah daftar to-do-list yang berurutan mulai dari pekerjaan yang penting sampai yang kurang penting.
 

2. Menunda-nunda pekerjaan (procrastinate)

Orang yang suka menunda-nunda pada akhirnya cenderung tidak melakukan apapun. Sikap yang menonjol dari seorang procrastinator adalah sikap optimis bahwa ia bisa mengerjakan sesuatu dalam waktu yang singkat. Padahal waktu yang singkat akan memberikan tekanan yang lebih besar dan membuat hasil pekerjaanmu tidak maksimal atau lebih parah lagi, tidak selesai.

3. Tetap berada di zona nyaman

 Orang yang tetap berada di zona nyaman adalah orang yang takut akan perubahan. Takut akan hal baru akan menghalangi seseorang dalam meningkatkan kemampuan, mengembangkan diri dan berinovasi. Apakah kamu akan pernah sampai di puncak apabila kamu terus berkemah di lereng gunung?
 

4. Menyerah terlalu cepat

 Ketika kamu sudah melangkah, maka kamu akan menghadapi kesulitan, halangan, dan kesalahan. Semua orang mengalami itu, bukan hanya dirimu. Yang membedakan adalah reaksi kita saat menghadapi kesulitan. Kamu harus mengetahui bahwa tidak ada cara atau resep mudah untuk mencapai kesuksesan, apapun yang kamu kerjakan. Tahukah kamu bahwa kegagalan adalah pilihan, bukan nasib? Kamu hanya akan gagal ketika kamu menyerah.
 

5. Tidak ada tindakan

 Rencana sebaik apapun, mimpi sebesar apapun tidak ada gunanya apabila kamu tidak mengambil tindakan. Kamu mungkin saja punya impian menjadi miliuner, tetapi bisakah itu terjadi apabila apa yang kamu kerjakan hanya menonton tv atau bermain game?
 

6. Tidak memiliki mimpi

 Orang yang tidak memiliki mimpi tidak akan memiliki alasan untuk berjuang dan berusaha. Ibaratnya seperti bermain basket tanpa keranjang untuk memasukkan bola, apa gunanya? Hidupmu akan hampa dan membosankan apabila kamu tidak memiliki mimpi untuk diperjuangkan. Manusia tidak akan hidup selamanya, apakah kamu senang menghabiskan waktumu yang singkat ini dengan mengembara tanpa tujuan?
 

7. Perfeksionis

Perfeksionis adalah pembunuh karir. Kamu tidak akan pernah bisa menghargai hasil pekerjaanmu dan selalu fokus pada apa yang salah dari pekerjaanmu itu. Memang berinovasi dan memperbaiki kekurangan pekerjaan kita adalah hal yang sangat baik, namun semua itu bisa kita lakukan seiring waktu berjalan. Pekerjaan manusia tidak akan pernah sempurna, akan selalu ada ruang untuk kemajuan. Jangan lupa bahwa masih banyak hal yang harus kamu kerjakan.
 

8. Tidak fokus 

Ini adalah salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan orang. Mereka memiliki ambisi besar untuk sukses, lalu mereka ingin mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Hasilnya sudah bisa ditebak, mereka kewalahan. Mereka berpindah dari satu pekerjaan, ke pekerjaan lain, namun tidak ada satupun dari pekerjaan itu yang selesai. Bisakah kamu memakan satu hamburger hanya dalam satu gigitan?
 

9. Budaya instan

 Zaman sekarang adalah zaman dimana manusia sangat dimanjakan. Handphone, komputer, internet, mobil, lift, mie instan, bahkan makanan siap saji. Karena sudah terbiasa terhadap fasilitas-fasilitas seperti itu, manusia ingin serba cepat dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam meraih kesuksesan. Mereka biasanya akan mencari suatu pekerjaan yang diyakini mampu membuat ia cepat sukses, dan ketika menghadapi kegagalan, mereka akan putus asa. Kamu harus tahu bahwa, tidak ada yang namanya kesuksesan yang instan. Seperti yang dikatakan di awal artikel, kesuksesan adalah perjalanan.
 

10. Manajemen waktu yang buruk

Satu tahun terdiri dari 365 hari, satu hari terdiri dari 24 jam, dan satu jam terdiri dari 60 menit. Semua makhluk hidup di bumi ini memiliki waktu yang sama, namun mengapa hasilnya berbeda? Sedikit yang sukses, banyak yang gagal. Cara bagaimana kita memanajemen waktu sangat menentukan. Sedikit orang yang berusaha mewujudkan mimpinya, namun sangat banyak yang bermalas-malasan dan terus menunggu waktu yang mereka anggap tepat. Apa alasannya? Aku masih muda, aku belum siap, hidup harus dinikmati, atau alasan lain yang intinya mengatakan bahwa ‘waktuku masih banyak, tenang saja’. Bisakah kamu mengatakan itu, apabila seandainya kamu diberi tahu bahwa hidupmu tinggal 1 hari, 1 bulan, atau 1 tahun lagi? Apakah kamu masih menganggap waktumu masih banyak? Apabila kamu tidak pernah mengatur waktumu, pada akhirnya kamu hanya akan bisa menyesal, ternyata semua sudah terlambat.

sumber : Info Itu Ilmu

7 Kebiasaan Mendasar yang Dimiliki Pengusaha Sukses

Bila kita ingin menjadi pengusaha yang sukses semestinya mengikuti kebiasaan para pengusaha yang telah sukses.
Berikut ini 7 kebiasaan para pengusaha sukses yang patut untuk ditiru:

1. Bangun pagi

Ya membiasakan diri bangun pagi adalah langkah awal untuk menjadi pengusaha yang sukses. Biasakan untuk bangun pagi sebelum jam 5 pagi. Dan bagi muslim sebenarnya sudah diwajibkan untuk bangun pada waktu subuh, antara jam 4 – 5 pagi untuk mengawali hari dengan Sholat Subuh.

Jadi ada atau tidak ada rencana kerja di pagi hari, tetap lakukan bangun di awal pagi. Dengan bangun pagi kita bisa melakukan pekerjaan yang lebih bermanfat seperti, membuat jurnal, membuat rencana mingguan, olahraga atau sekedar membuatkan sarapan untuk anak-anak sehingga mempererat ikatan dengan anggota keluarga.

2. Fokus pada hal yang lebih penting

Fokus pada pekerjaan yang lebih penting merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Apalagi banyak hal yang bisa mengalihkan fokus kita seperti, mengecek status twitter, facebook dan email, hal tersebut merupakan pengganggu fokus terbesar saat ini.

Seorang pengusaha yang ingin sukses harus mampu mengatasi gangguan ini dan tetap fokus pada hal yang lebih penting pada bisnisnya.

3. Memiliki obsesi untuk menghasilkan nilai (value) yang lebih baik

Banyak orang berpendapat bila ingin sukses harus menghasilkan produk atau jasa yang mampu memenuhi keinginan pelanggan.

Tetapi untuk menjadi pebisnis sukses harus mampu menghasilkan produk dan jasa yang memiliki value (nilai) lebih bagi masyarakat, baik itu berupa produk, proses, komunikasi, follow-up, servis, konten, hubungan dan konteks yang bernilai. Jadi tidak sekedar bisa memenuhi keinginan customer.

Jika kita selalu terobsesi untuk memberikan value, mengukur value dan selalu berusaha untuk meningkatkan value produk dan bisnis kita, maka kita telah meniti kesuksesan, karena tidak ada cara yang lebih baik untuk melayani customer selain selalu berusaha memberikan value yang lebih baik pada bisnis kita.

4. Manjaga Kesehatan

Manjalankan bisnis memerlukan ketahanan fisik dan mental. Oleh karenanya kita harus manjaga stamina agar selalu memiliki energi yang tinggi sepanjang hari.

Pengusaha yang sukses memiliki kebiasaan yang sehat dengan selalu berolahraga, makan makanan yang sehat dan beristirahat yang cukup. Bila kita telah melakukan kebiasaan sehat ini maka kita telah berinvestasi untuk membuat kerja kita lebih podukif.

5. Selalu mencari tahu kesenjangan dengan customer

Seorang pengusaha sukses selalu bertanya apa yang kurang dari bisnisku? Selama kita selalu dekat dengan pelanggan dan selalu meminta feedback mereka, kita akan mengetahui kesenjangan dengan customer, bagaimana kita mengkomunikasikannya dengan mereka dan apa yang diinginkan customer.

Dengan cara mencari kesenjangan antara bisnis kita dengan harapan yang diinginkan customer merupakan cara yang lebih baik untuk meraih kesuksesan, daripada mencari kebutuhan calon customer kemudian baru membuat produknya.

Kuncinya adalah pahami keinginan customer untuk mendapatkan informasi, produk dan servis yang mereka cari.

6. Berinteraksi dengan orang lain

Saat ini berbisnis bisa dilakukan tanpa berinteraksi dengan orang lain di luar kantor kita. Tetapi manusia memerlukan interaksi untuk hidup.

Jika kita ingin berkembang, belajar dan memahami orang lain, maka kita harus keluar kantor dan berinteraksi dengan orang lain. Menghadiri seminar, minum kopi dengan customer atau kawan-kawan. Dari interaksi di luar kantor ini kita bisa belajar hal-hal baru yang belum kita pahami, bisa mendapatkan partner strategis, dan peluang-peluang lain yang bisa mengembangkan bisnis kita.

7. Senang belajar dan senang berbagi

Saat ini banyak pengusaha yang sukses mengembangkan bisnisnya, dan perusahaan bisa melakukan penjualan yang tinggi. Untuk menjadi pengusaha kita harus selalu belajar, tetapi pengusaha yang sukses juga harus mampu membagikan kiat-kiat suksesnya kepada karyawannya bahkan kepada pengusaha lainnya agar mencapai kesuksesan seperti dirinya.

Banyak pengusaha sukses tetapi sulit untuk mengajar atau berbagi kepada orang lain agar sukses seperti dirinya. Seharusnya pengusaha yang sukses terus belajar bagaimana cara membagikan ilmunya kepada orang lain agar dirinya memiliki value atau nilai lebih bagi masyarakat.



Sumber: allbusiness.com

5 cara mudah menghadapi musim hujan

5 cara mudah menghadapi musim hujan

Datangnya musim hujan selalu menimbulkan suka dan duka bagi manusia. Suka... karena datangnya hujan berarti tanah, rumput dan tumbuhan yang sudah setengah mati mengering akibat musim kemarau yang berkepanjangan akan kembali tumbuh dan menghijau memberikan kesegaran dan keindahan bagi bumi ini.

Duka... Karena jika musim hujan tersebut memberikan curah hujan yang berlebihan atau intensitas curah hujan yang tinggi, maka kegembiraan untuk menikmati segarnya tumbuhan yang menghijau akibat siraman air hujan akan pupus seiring terjadinya banjir dan meluapkan air yang akan menggenangi rumah-rumah yang diincar oleh banjir tersebut.

Musim penghujan juga secara tidak langsung akan mempengaruhi bahkan merubah pola dan ritme kehidupan manusia. Disaat musim hujan, akan ada banyak sekali penyakit muncul, pekerja atau karyawan yang menurun produktifitasnya dan berbagai dampak lainnya.

Untuk menghindari dampak-dampak negatif yang ditimbulkan atas datangnya musim penghujan, maka ada baiknya kita melakukan antisipasi saat musim penghujan itu datang. Beberapa hal yang harus dilakukan sebagai antisipasi saat menghadapi musim hujan adalah sebagai berikut:

1. General check pada rumah anda.

 Pengecekan meliputi atap genting, talang air, dan beberapa tempat yang memungkinkan masuknya air hujan. Rumah adalah tempat dimana kita akan berlindung dari guyuran air hujan. Oleh karena itu, persiapkan rumah anda dengan sebaik mungkin.

2. Pembersihan area outdoor disekitar rumah anda.

 Mulailah dari selokan rumah anda. Bersihkan dari sampah yang mungkin menyumbat. Dengan sumbatan sampah akan mengakibatkan air akan meluap dan memungkinkan masuk ke dalam rumah anda. Keringkan selalu rumah anda. Bakteri dan virus mudah sekali berasal dari tempat-tempat lembab.

3. Tetap aktif menjaga kebugaran badan dengan aktif berolah raga.

 Biasanya penyakit akan mudah menyerang saat musim penghujan. Maka buat badan anda bugar dan mempunyai antibody yang baik untuk melawan penyakit.

4. Persiapkan perlengkapan kerja anda dengan sebaik mungkin.

 Jika anda banyak bekerja outdoor, perlengkapan yang mungkin wajib di siapkan adalah jas hujan, tas anti air, dan alas kaki pengganti sepatu saat anda menerjang hujan. Jangan sampai pekerjaan anda terganggu gara-gara sepatu, baju atau dokumen anda basah.

5. Persiapkan kendaraan anda dengan sebaik mungkin.

Periksa ban dan rem anda. Kecelakaan semakin meningkat saat musim penghujan. Berkendaralah dengan baik disaat musim penghujan.

Musim penghujan tidak bisa kita hindari. Namun dengan persiapan yang baik maka kita bisa menghadapinya dengan tenang.



sumber : http://www.slideshare.net/ayobelisepatudotcom/5-cara-mudah-menghadapi-musim-hujan

5 Tips Memaksimalkan Linkedin untuk Bisnis Anda

5 Tips Memaksimalkan Linkedin untuk Bisnis Anda
Kita tahu promosi bisnis tidak dapat dipisahkan dari adanya sosial media dan juga koneksi yang luas dengan banyak orang. Sebuah bisnis membutuhkan banyak orang untuk menjadi salah satu dari calon dan bahkan potensial customer mereka. Dan sebuah bisnis juga membutuhkan perantara dan wadah diantara hubungan tersebut, yang dalam hal ini adalah sosial media. Linkedin menjadi salah satu yang paling dicari saat ini. Selain menjadi tempat bertemunya para profesional kerja yang melakukan personal branding mereka sendiri, Linkedin juga menjadi tempat perusahaan baik kecil maupun yang besar untuk memperkenalkan bisnis mereka. Kegiatan promosi sendiri tidak berhenti sampai suatu bisnis mendapatkan keuntungan penjualan, tapi berlanjut pada bagaimana mereka menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan pelanggan. Dan salah satunya yaitu melalui media Linkedin ini. Lalu bagaimana sebenarnya cara memaksimalkan Linkedin untuk proses promosi bisnis kita?

1. Buat akun pribadi

Seperti yang kita ketahui, Linkedin adalah sebuah media yang kita gunakan untuk menaruh semua data tentang kita dan pengalaman kerja kita. Dalam bisnis, Linkedin berfungsi sebagai tempat memperkenalkan bisnis kepada khalayak. Salah satu yang dibutuhkan saat menggunakan Linkedin untuk bisnis adalah dengan membuat akun pribadi baik diri Anda sendiri atau perusahaan Anda. Ini akan terlihat lebih profesional daripada Anda mencampur keduanya. Anda akan lebih konsen dalam mempromosikan diri Anda atau bisnis Anda.

Dalam membuat sebuah akun pribadi untuk diri sendiri dan juga bisnis Anda, jangan lupakan tentang nama akun dan juga foto dari profil yang dibuat. Ini akan menjadi alat branding kita ke rekan kita.

2. Minta rekomendasi

Salah satu fitur yang ada di Linkedin adalah meminta rekomendasi dari teman. Seperti halnya branding di media pada umumnya, tentu kita akan meminta rekomendasi dari orang terdekat kita terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar kita mudah dikenal oleh orang yang sebenarnya tidak kita kenal sebelumnya. Teman atau rekan kita tentu memiliki relasi yang banyak dan berbeda. Mintalah rekomendasi dari mereka. Tapi Anda harus memastikan bahwa permintaan rekomendasi ini tidak akan menjadi bumerang bagi Anda dan membuat Anda kehilangan pelanggan Anda.

3. Ajak rekan Anda untuk tahu siapa Anda

Dalam profil atau akun Linkedin kita tentu akan ditanya tempat bekerja, pengalaman bekerja, project apa yang sudah dan sedang dikerjakan dan lain sebagainya. Jangan sia – siakan kolom tersebut. Anda harus benar – benar mengisinya, karena dari kolom yang sudah Anda isi, rekan atau teman Anda di Linkedin akan tahu siapa Anda dan apa yang sedang Anda kerjakan saat ini. Ini juga berlaku bagi akun atau profil bisnis Anda. Ajak rekan Anda untuk mengetahui bisnis apa sebenarnya yang sedang Anda bangun, project apa yang sedang bisnis Anda kerjakan dan lain sebagainya. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pelanggan Anda nantinya.

4. Update sesering mungkin

Saat ada update terbaru di akun Linkedin kawan kita, kita tentu akan menerima notifikasi di email berupa pemberitahuan update tersebut bukan? Ya, seperti pekerjaan mereka saat ini. Inilah yang bisa Anda jadikan peluang dalam mempromosikan diri Anda dan juga bisnis Anda. Rekan atau teman Anda perlu tahu apa yang sedang dan akan Anda dan bisnis Anda lakukan. Mereka harus tahu update terbaru dari bisnis Anda. Maka dari itu, jangan segan untuk lebih sering melakukan update di Linkedin Anda. Ini akan memberikan kesan profesional di dalam diri calon pelanggan Anda. Tapi ingat lagi, jangan sampai update ini mengganggu dan menjadi masalah bagi Anda dan bisnis Anda. Lakukan dengan bijak dan tetap beretika.

5. Lakukan perkenalan

Apa gunanya memiliki akun Linkedin jika Anda tidak memanfaatkannya untuk mendapat teman atau pelanggan baru? Anda bisa mengajak orang yang Anda temui di Linkedin berkenalan. Anda juga bisa mencari teman baru dari teman yang dimiliki pelanggan Anda. Relasi terbentuk dari komunikasi yang baik antara Anda dengan calon pelanggan Anda. Tapi ingat, kesopanan saat berkenalan akan memberikan kesan terbaik bagi calon pelanggan dan calon teman Anda. Jika memang Anda ingin lebih mengenal, Anda bisa menghubunginy melalui informasi kontak yang sudah tercantum.

Selamat mencoba

Tips Agar Perusahaan Makin Eksis di Linkedin

Tips Agar Perusahaan Makin Eksis di Linkedin

Belum lama ini Linkedin mengumumkan pembaharuan pada fitur laman perusahaan (company page). Dengan pembaharuan ini, perusahaan dapat semakin eksis. Kini Anda dapat bergaul dan berjejaring tidak hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai perusahaan.

Kini pada laman perusahaan Anda bisa melakukan update status kepada para pengikut laman Anda sehingga mereka dapat menerima update terbaru maupun wawasan tentang peluang kerja, berita tentang perusahaan, perpindahan karyawan, dan sebagainya. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk melakukan branding perusahaan maupun untuk menarik kandidat baru yang berminat pada perusahaan Anda.

Berikut ini ada 5 tahapan sekaligus tips yang diberikan Social Media Examiner agar perusahaan dapat semakin eksis melalui fitur laman perusahaan di Linkedin.

1. Buat dan lengkapi informasi laman perusahan Anda.


Saat ini ada lebih dari 2 juta laman perusahaan di Linkedin, sebagian besar dibuat dengan tujuan mencari kandidat melalui situs jejaring sosial profesional itu.

Fitur laman perusahaan memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan berbagai konten rich media seperti gambar, banner dengan link, link pada website, blog, atau video Youtube tentang profil perusahaan. Jadi gunakan semua itu untuk membuat laman Anda semakin menarik bagi target Anda.

Agar dapat melakukan posting update status di laman perusahaan Linkedin ini, pilihlah “Designated users only” pada Company Page Admin. Setelah memasukkan akun-akun yang dapat melakukan posting status, secara otomatis hanya pada halaman Linkedin akun-akun tersebut akan muncul kotak untuk update status.

2. Bangunlah pengikut (follower) laman Anda


Untuk mendapat manfaat dari laman perusahaan di Linkedin, Anda harus mulai dengan membangun pengikut (follower) sama halnya seperti di Twitter atau Facebook. Kalau tidak, update status yang Anda lakukan tidak akan terlihat kecuali bila seseorang datang mengunjungi laman perusahaan Anda.

Membangun jejaring pengikut bukanlah kegiatan yang sekali jadi. Anda harus bekerja terus-menerus untuk membangun jejaring tersebut. Berikut ada beberapa saran untuk mempercepat banyaknya follower laman Anda:

- Mendorong karyawan untuk terhubung pada laman perusahaan

- Ikutilah laman perusahaan perusahaan lain dalam industri yang sama, para vendor, pelanggan maupun calon pelanggan

- Kirimkan pengumuman kepada semua koneksi Linkedin Anda maupun group yang Anda ikuti

3. Posting update yang menarik dan memiliki nilai tambah


Meskipun Linkedin menyarankan Anda mengupdate status laman perusahaan dengan informasi lowongan dan berita, jenis-jenis update seperti ini adalah semua tentang Anda atau perusahaan Anda. Bila ingin lebih terlibat dengan pengikut, sebaiknya update adalah sesuatu yang relevan dan mempunyai nilai tambah kepada mereka dan bisnis mereka.

4. Aktiflah dalam pergaulan dan jejaring dari perusahaan yang Anda ikuti


Sama halnya dengan Anda bergaul dan berjejaring dengan sesama profesional di Linkedin, kini Anda juga bisa melakukan hal yang sama sebagai perusahaan. Bantu mempromosikan dan mereferensi perusahaan yang penting bagi bisnis Anda dengan menyukai, membagi, dan berkomentar pada status mereka. Perusahaan-perusahaan ini mungkin akan melakukan hal yang sama pada status/postingan Anda.

5. Monitor perkembangan laman Anda


Linkedin menyediakan fitur “Analytics” di dalam laman perusahaan sehingga Anda bisa memonitor pengunjung ke laman Anda. Tetapi fitur ini tidak menunjukkan seberapa baik interaksi Anda dengan para pengikut.

Keberadaan perusahaan di Linkedin adalah salah satu investasi untuk membangun citra perusahaan. Jangan lupa bahwa laman perusahaan juga akan terindeks pada mesin pencari, yang kemudian memberikan jalur masuk lain kepada kandidat maupun pelanggan.


Lakukan 5 Langkah Ini, Dalam Seminggu Viewr LinkedIn Anda Akan Ramai

Dijaman Sosial Media ini LinkedIn telah menjadi  Branding Platfrom yang sangat Powerful. Walau Eksistensi LinkedIn sangat tertinggal dari sosmed yang lain, namun fungsi dari Sosmed satu ini sangat berfokus didalam bidang bisnis yang sangat luas penggunanya. LinkedIn bukan hanya alat untuk mencari kerja tapi LinkedIn dapat sangat memudahkan para Pengusaha atau Freelancers untuk mengindentifikasi serta recruitment pekerja yang berpotensial dibidangnya masing-masing. 92% dari para pengrekrut telah menggunakan sosmed untuk merekrut, 84% diantaranya khusus menggunakan LinkedIn.

Jadi, Bagaimana cara agar profil anda menjadi menarik bagi para pembisnis serta para pengrekrut guna mempertambah jumlah viewer akun anda dan juga menunjang branding anda ? ini lah 5 Langkah yang apabila anda lakukan Dalam Seminggu Viewr LinkedIn Anda Akan Ramai :

1. Gunakanlah foto profil anda yang profesional

2. Membuat judul yang lebih menarik bukan hanya sekedar menampilkan sebuah jabatan

3. Tambahkan sampel Proyek dari pengalaman anda berbisnis

4. Pastikan Profil anda lengkap

5. Cantumkan setidaknya 3 keterampilan anda guna memperluas konektifitas di jejaring LinkedIn



Kelebihan Dan Kekurangan Metode Canvassing Dalam Dunia Sales 

Dalam dunia sales, canvassing adalah “aktivitas terencana yang dilakukan oleh seseorang untuk menawarkan, mendistribusikan, mencari pesanan penjualan atas produk dan jasa, termasuk menyampaikan dan mengumpulkan informasi tertentu dari para pengecer atau konsumen”  M. Reza A. Suarga, 2011
Kelebihan Dan Kekurangan Metode Canvassing Dalam Dunia Sales

Canvasser adalah seseorang yang melakukan aktivitas canvassing.

Di Indonesia, metode canvassing paling banyak digunakan oleh perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dan operator telekomunikasi seluler.

Ada 3 sebab utama mengapa perusahaan/produsen menggunakan metode canvassing yaitu:

1) Mempercepat penetrasi produk ke pasar dengan jalan:

a) Memperpendek rantai distribusi.  Produsen tidak menggunakan distributor sebagai perpanjangan tangan ke pasar melainkan melakukan penjualan langsung ke toko-toko pengecer atau konsumen.  Dengan demikian, tidak ada waktu yang terbuang akibat proses pemindahan barang dan administrasi dari gudang produsen ke gudang distributor. Metode ini cocok diterapkan oleh perusahaan/produsen yang berskala kecil dan sedang dimana bisnisnya hanya beroperasi di satu kota saja atau di dalam satu propinsi/wilayah tertentu saja.

b) Mengakselerasi kinerja distributor. Produsen menempatkan tenaga canvasser ditempat distributor untuk mendistribusikan produk yang telah dibeli oleh distributor ke seluruh area penjualan/wilayah layanan, khususnya yang tidak terjangkau oleh tim penjualan distributor.  Bisa juga, produsen mewajibkan distributor untuk mempekerjakan tenaga canvansser dengan jumlah tertentu, sesuai dengan luas area penjualan/wilayah layanan dan target.

2) Pemerataan distribusi produk ke seluruh area penjualan/wilayah layanan.

Dalam banyak kasus, distributor hanya mementingkan profit dan tidak mengutamakan pemerataan distribusi.  Dari sisi mereka, yang terpenting adalah bagaimana produk bisa “berpindah” dengan cepat dari gudang ke toko pengecer dengan selisih margin yang menguntungkan. Jika ada satu atau dua toko pengecer yang mau “menampung” keseluruhan stok distributor, maka dengan senang hati distributor akan melayani transaksi tersebut.

Hal ini berdampak buruk bagi produsen, sebab ketersediaan produk (product availability) yang merata di pasar penting bagi produsen  agar produk tersebut mudah dijangkau oleh konsumen. Selain itu, jika distributor menerapkan sistem seperti diatas (hanya memasok produk ke beberapa toko besar saja) maka dengan sendirinya akan lahir “raja-raja kecil” yang menguasai produk di pasar.
Hal ini tentu saja dapat dihindari dengan menerapkan metode canvassing.  Tim canvasser akan mendistribusikan produk keseluruh area penjualan/wilayah layanan secara merata berdasarkan rute (journey plan) yang telah ditetapkan.  Dengan demikian, produk akan lebih mudah dijangkau oleh konsumen.

3) Memangkas harga produk.

Produsen bisa menjual produk dengan harga yang lebih murah  tanpa harus memikirkan margin bagi distributor.

4) Branding

Canvasser bisa melakukan pemasangan POS material seperti poster, flagchain, hanging mobile, wobbler, flyers, shopblind, dan banners di toko (atau sekitar area toko) untuk membangun brand awareness.

5) Umpan balik dari pasar (market feedback) yang lebih akurat.

Salah satu tugas penting dari seorang canvasser adalah melakukan pendataan di area penjualan/wilayah layanannya (territory). Data dasar (basic data) yang dikumpulkan biasanya mencakup jumlah toko, ukuran/klasifikasi toko (indoor/outdoor, lapak, ruko, dll), foto toko, nama toko, alamat lengkap toko, nama PIC toko, contact person PIC toko, dan biodata pemilik toko (untuk keperluan retensi).
Sedangkan data yang diperbarui secara rutin adalah jumlah stok produk yang tersedia di toko (bisa lebih dari satu tipe/jenis produk), jumlah penjualan produk harian per tipe produk (jika lebih dari satu tipe/jenis produk), jumlah pemesanan/order produk berikutnya (re-stocking), masukan penting dari PIC toko, owner, atau konsumen langsung yang terkait dengan produk atau pelayanan (service).
Pendataan yang dilakukan oleh canvasser dan disubmit langsung ke produsen akan jauh lebih akurat dibanding mengandalkan data atau informasi dari distributor.


Namun demikian, metode canvassing tidak selamanya bisa berjalan mulus. Sisi negatif dari metode ini antara lain:

1) Biaya operasional menjadi tinggi.

Gaji, lembur dan insentif canvasser harus menjadi pertimbangan utama apakah sebanding antara target versus pencapaian atau tidak.  Selain itu, setiap tim canvasser harus dihandle oleh minimal satu orang admin, yang juga dibawahi oleh seorang supervisor dan selanjutnya beberapa orang supervisor akan dibawahi oleh seorang manager.

2) Kontrol stok barang dan setoran penjualan yang kurang baik bisa menyebabkan kerugian.

Kerugian ini bisa disebabkan oleh kelalaian canvasser yang menghilangkan barang, salah hitung uang pada saat melakukan transaksi, jumlah uang yang disetor ke admin tidak sesuai dengan jumlah barang yang terjual, dan lain sebagainya.

3) Minimnya training terhadap canvasser bisa menyebabkan kesalahan dalam menyampaikan informasi produk dan layanan ke para toko pengecer dan konsumen.

4) Canvasser bisa mempermainkan harga.

Yaitu menjual tipe/jenis produk yang laris diatas harga patokan yang telah ditentukan oleh produsen atau yang telah disepakati bersama dengan distributor.  Sebaliknya, jika produk yang dijual adalah stok milik distributor, maka atas seizin pemilik, canvasser bisa saja menjual produk yang kurang laris dibawah harga patokan yang telah ditentukan dengan tujuan untuk menghabiskan stok saja. Praktek seperti ini menyebabkan terjadinya fluktuasi harga di pasar yang berdampak negatif baik bagi produsen maupun konsumen.

5) Distributor menjadi “malas”.

Dengan adanya tim canvasser yang disediakan oleh produsen, distributor merasa sangat terbantu dan seringkali terlena sehingga merasa tidak memiliki beban untuk melakukan  distribusi. Akhirnya, beban atas berhasil atau tidaknya suatu produk di pasar akan berpindah dari distributor, selaku pemilik barang, ke pundak produsen.


sumber : http://distropn.blogspot.co.id/2012/01/kelebihan-dan-kekurangan-metode.html

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget