10 KARAKTERISTIK UTAMA PENDIRI STARTUP SUKSES



“Saya pernah melakukan 9,000 tembakan gagal, kalah di 300 pertandingan, dan 26 kali gagal mencetak winning shot. Saya mengalami kegagalan berulang kali dan itu alasan saya sukses”, - Michael Jordan, Pebasket Profesional
Membangun sebuah startup atau usaha apapun pasti akan menemui kegagalan. Perjalanan jatuh bangun dan godaan untuk menyerah pasti akan sering terjadi. Semua idola dalam dunia entrepreneur pun tidak langsung berhasil ketika menjalankan usaha pertama mereka. Banyak dari mereka yang juga jatuh bangun bertahun-tahun untuk mencapai posisinya saat ini. Satu hal yang sama dari para entrepreneur ini yaitu mereka tidak pernah mundur atau menyerah dalam menjalankan bisnisnya.

Setiap hari, masalah baru akan muncul. Beberapa masalah mungkin bisa diselesaikan dengan cepat, tapi ada juga yang muncul tiba-tiba dan hanya bisa selesai dengan usaha yang luar biasa. Cara founder menyikapi hal-hal tersebut bisa menjadi faktor penting dalam menentukan sukses atau tidaknya startup tersebut.

Berikut ini 10 karakter yang dimiliki founder hebat dalam mengembangkan startup.

BERSEDIA MULAI LAGI DARI BAWAH


Kebanyakan founder startup siap memperjuangkan ide mereka, tapi hanya beberapa yang bersedia merombak total ide tersebut. Semangat yang menggebu kadang bisa membutakan diri dari hal-hal yang seharusnya diperbaiki. Akan lebih baik jika seorang founder punya kemauan untuk merombak semuanya dan mulai dari bawah jika diperlukan.

BERANI MEMULAI PERCAKAPAN BERAT


Startup yang sangat sukses bisa hancur berantakan karena masalah internal, seperti masalah di antara mitra kerja. Untuk menghindarinya, kamu perlu membangun komunikasi yang baik. Jika kamu harus membahas topik sensitif, usahakan tidak terbawa emosi atau terdengar menyerang lawan bicara. Kamu hanya butuh menatap mata lawan bicara dan menyampaikan maksudmu.

TERBUKA AKAN KRITIK


Pengusaha yang baik tidak pernah puas dan selalu ingin tahu bagaimana cara meningkatkan bisnisnya. Jika kamu dikritik karena startupmu sudah terlalu biasa, ambil kritikan itu sebagai masukan untuk membuat usaha baru yang berbeda.

BERGERAK CEPAT DAN GESIT


Sebagai seorang founder, jangan pernah menghindari atau menunda menyelesaikan masalah yang muncul. Bereskan setiap masalah secepat mungkin dan jangan pernah menghindarinya apalagi berpikir bahwa masalah tersebut akan selesai dengan sendirinya, karena itu tidak mungkin.

TIDAK RAGU MEMINTA KONSUMEN MEMBAYAR


Biasanya, startup yang menghasilkan produk berupa aplikasi biasanya tidak memungut biaya, paling tidak di lima tahun pertama. Hal ini dilakukan untuk membuat konsumen tahu dan akrab dengan produk mereka. Jika aplikasimu belum berjalan selama lima tahun tapi kamu membutuhkan uang, jangan ragu untuk meminta konsumen membayar. Konsumen kamu mungkin saja bersedia membayar dan bisa menjaga keberlangsungan bisnismu.

MEMPRIORITASKAN PROTOTYPE DARIPADA PENDANAAN


Dengan dana dari investor, dunia startup terlihat begitu menjanjikan dan sangat menarik. Itu adalah sebuah pemikiran yang berbahaya. Akan lebih baik kalau kamu lebih fokus dalam mengembangkan idemu menjadi sebuah prototype, baru pikirkanlah pendanaan. Saat tidak ada dana, maka kamu akan punya motivasi lebih untuk membuat produk yang lebih bagus.

MENGIKUTI APA YANG KONSUMEN INGINKAN


Konsumen tidak hanya membantu bisnismu mendapatkan dana, tapi juga memberikan masukan tentang produkmu. Konsumen juga harus didahulukan dari ide. Karena tanpa mereka, kamu akan melewatkan kesempatan bagus dan potensi produk yang bisa diterima di pasaran.

SELALU ADA WAKTU UNTUK TIMNYA


Pendiri yang sibuk mengurus bisnisnya yang lain dan hanya terlibat sedikit dalam startup, biasanya menjadi awal keretakan sebuah perusahaan muda. Belum lagi menurunkan semangat orang-orang dalam timnya. Di saat kamu tidak punya waktu untuk timmu sendiri, itu artinya kamu tidak menganggap mereka penting. Maka dari itu startup harus berada di daftar prioritas teratasmu, terutama komunikasi dengan tim.

TAHU KAPAN HARUS BERHENTI


Terkadang hal terberat dalam dunia startup adalah mengetahui kapan kamu harus berhenti. Kebanyakan pendiri startup adalah pengusaha hebat yang tak kenal lelah bekerja, tapi tidak menyadari perusahaan mereka tidak akan diakusisi dengan harga yang fantastis. Tidak semua perusahaan bisa mendapat kesempatan untuk diakusisi dan itu penting saat kamu mempunyai tanggung jawab finansial kepada investor. Melepaskan perusahaan yang telah kamu bangun memang berat, tapi itu akan menjadi hal yang bagus jika alasanmu menjual perusahaan didasari oleh masa depan perusahaan dan sedang mencari kesempatan bisnis.

PRAGMATIK DAN REALISTIS


Founder yang sukses selalu bertanggung jawab pada setiap kesalahan sekaligus memuji setiap pencapaian yang diraih orang lain. Founder yang punya harga diri dan rasa percaya diri akan mengakui kehebatan orang lain dan belajar dari kesuksesannya. Dia tidak akan merasa iri atau cemburu karena itu adalah tanda kelemahan dan tidak berguna. Merasa puas mungkin ada dipandang sebagai ciri menyerah, tapi sesungguhnya mengakui keberhasilan orang lain menghasilkan berbagai macam hal. Jika kamu tidak pernah puas, kamu akan merusak timmu.

Kegagalan itu pasti akan kamu alami, bahkan mungkin akan sering terjadi. Tapi yang penting kamu tidak berlama-lama merasa sedih, belajar dari kegagalan tersebut dan tetap berjalan maju. Selamat merintis!
sumber : http://pedals.id/index.php/home-details/10-karakteristik-utama-pendiri-startup-sukses

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget