Belajar dari Sukses Etnis Tionghoa [ll]


Belajar dari Sukses Etnis Tionghoa [ll]
Uraian pada bagian berikut ini sebagian besar mengupas secara administrasi kegiatan toko dengan perusahaan. Menurut saya sangatlah menarik mengemukakannya, karena mengelola toko juga membutuhkan informasi-informasi ini. Toko yang tidak bagus administrasinya akan segera terpuruk akibat kerugian-kerugian yang berpangkal pada kelalaian. Misalnya, seorang pemilik toko yang tidak mau memeriksa ulang pembayaran tagihan, bisa saja ia akan salah melihat angka yang tertera di lembar kertas tagihan. Persoalan-persoalan sepele seperti mengembalikan barang tanpa menggunakan tanda terima akan merugikan pemilik toko. Setiap manusia akan memiliki keterbatasan. apalagi dengan mengingat-ingat. Banyak sekali customer saya yang berdebat kusir masalah tagihan, yang menurut pengakuan telah membayar, ternyata memang belum dibayar. Mengarsipkan sebuah tagihan sangat penting untuk mengantisipasi apabila seseorang itu lupa. Karena seringnya kejadian seperti ini. uraian tentang kiat sukses mengelola toko belajar dari etnis Tionghoa, saya lengkapi dengan segala sesuatu yang menyangkut kegiatan administrasi toko maupun perusahaan. Persoalan sepele seperti pengembalian barang tanpa tanda terima, jadi tidak akan ditukar oleh perusahaan bila Anda tidak menyimpan arsipnya.
A. Tidak Lupa Dengan Pembukuan
Meskipun membuka toko tidak harus menggunakan pembukuan seperti pada perusahaan besar, tapi banyak pemilik toko melupakan hal ini. Toko dikelola dengan cara yang sederhana. Banyaknya uang masuk dan keluar iidak pernah dicatat. Saya menanyakan kepada beberapa customer, mengapa mereka tidak melakukan hal itu. Alasan yang “umum dikemukakan adalah malas. repot, dan tidak Punya waktu. Lalu, bagaimana cara mengukur kemajuan suatu toko bila tanpa melakukan suatu pembukuan?
Seorang customer saya bernama Masjone membuat pembukuan dengan cara sederhana dan menurut saya bisa dijadikan contoh bila Anda tidak mau repot serta malas membuat Pembukuan. Dia mencatat semua kegiatan "sebanya dengan cara membuat catatan "keuntungan" setiap kali membeli. yang dikumpulkan seminggu, sebulan, dan setahun. Dia menghitung selisih harga beli dengan harga jual sebagai keuntungan yang harus dikumpulkan. Sehingga dari sinilah kemudian Mas Jonet bisa mengetahui perkembangan keuntungan per tahunnya. Dari laporan itu diketahui apakah tokonya mengalami kemajuan atau tidak. Bila ternyata dalam setahun diketahui untung yang diperoleh cukup, maka Mas Jonet merencanakan suatu investasi yang nilainya tidak melebihi keuntungan dalam setahun. Misalnya. membuka wartel, membeli rumah untuk disewakan, atau membangunrumah untuk kos. Jadi, dengan menghitung laba yang diperoleh. Anda dapat mengukur kemampuan hasil usaha Anda.
Berbeda dengan yang dilakukan Pak Acong. Setiap kali ada pemasukan dan pengeluaran selalu dicatatnya hari itu juga. Misalnya, barang yang dijual hari ini jumlahnya sekian dan pengeluaran yang dilakukan seperti membayar tagihan, membayar listrik, membayar air, dan membayar telepon dicatatnya hari itu juga. Dengan mencatat aliran dana yang masuk dan keluar, Anda sebagai pemilik toko dapat mengevaluasi besarnya pemasukan yang ada dengan pengeluaran Anda. Bila terjadi _ misalmva And ba. begitu banyak tagihan, periksalah apakah barang yang ada di toko Anda nampak menumpuk atau sebaliknya. Terkadang ada yang memantau kemajuan tokonya hanya dengan memeriksa ada atau tidaknya tagihan pada perusahaan. Jika tidak ada kewajiban sama sekali dan barang yang ada di toko kelihatan menumpuk memenuhi toko Anda, bisa dipastikan toko Anda mengalami suatu peningkatan. Sebaliknya, bila Anda memiliki banyak kewajiban membayar tagihan kepada perusahaan dan ternyata di toko Anda barang dagangan tidak nampak banyak, Anda bisa mengevaluasi ulang stok Anda. Ini suatu peringatan bagi Anda, bisa jadi Anda mengalami kemunduran dalam berusaha. Karenanya, takjarangpemiliktokoyang kurang memperhatikan masalah ini, tidak lama tokonya harus ditutup karena bangkrut.
B. Menyimpan Arsip Tagihan
Menyimpan arsip tagihan yang berasal dari pemasok sangat penting. Arsip tersebut bisa pula dipakai untuk mengukur kemajuan toko Anda dalam sebulan atau setahun. Dari arsip tagihan itu bisa Anda ketahui berapa banyak barang yang telah Anda beli dari pemasok atau toko agen langganan Anda. Seorang customer saya seperti Pak Acong, selalu menyimpan arsip tagihan itu ke dalam map, atau tempat yang aman. Menurutnya arsip-arsip itu dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana toko mengalami suatu kemajuan karena dari arsip tagihan itu akan diketahui berapa besar omzet penjualan produk dalam sebulan maupun dalam setahun. Melalui arsip-arsip itu pula dapat diketahui berapa besar laba yang akan diperolehnya dalam hitungan bulan tahun. Bila dalam satu bulan Anda membeli dari perusahaan sejumlah barang dengan nilai 10 juta maka jika Anda mengambil keuntungan sebesar 10 persen maka laba toko Anda adalah sebesar 1 juta.
Manfaat lain menyimpan arsip tagihan adalah untuk mengurangi risiko kesalahan yang terjadi pada saat pembayaran. salesman juga tidak bisa datang pada jam tertentu bila hendak menagih. Pada saat pemilik toko sedang ramai pembeli, tentunya dia tidak dapat berkonsentrasi penuh pada persoalan pembayaran. Untuk menghindari risiko kesalahan dalam membayar tagihan itu, Anda dapat melakukan cek ulang terhadap nominal tagihan Anda, lebih-lebih pada tagihan yang ditulis tangan. Dalam perjalanan karier saya selama menjadi pemasar banyak sekali pen toko yang lalai untuk memeriksa ulang nila uang di faktur tagihan, terutama mengenai diskon yang diberikan dan tanggal jatuh temptagihan. Tagihan yang memiliki perincian yang harus “dipotong" dengan barang yang telah dikembalikan karena rusak, bila tidak Anda teliti ulang akan mengakibatkan kerugian pada Anda sebagai pemilik toko. Begitu pula diskon tambahan yang harus diterima. Anda harus teliti karena ada sejumlah "diskon" tambahan akan hangus bila melewati jatuh tempo dari tagihan yang telah ditentukan. Membayar tagihan sebelum jatuh tempo yang telah ditentukan oleh Perusahaan juga akan merugikan Anda sebagai pemilik toko. Uang yang mestinya digunakan untuk membeli barang lain, Anda gunakan untuk membayar tagihan yang belum jatuh tempo. Arsip-arsip yang Anda simpan itu dapat diteliti ulang dan bilaterjadi hal-hal seperti di atas Anda dapat meminta kompensasi pada perusahaan untuk mengundur pembayaran faktur tagihan atau menghitung ulang tagihan yang seharusnya dipotong karena ada return barang dan diskon yang belum diperhitungkan.
Arsip tagihan juga bisa digunakan sebagai Pedoman untuk membayar bila nota tagihan yang asli hilang. Hilangnya faktur yang asli itu bisa teriadi karena dijambret. hilang pada saat mengiriman, atau hilang karena sebab lain. Menyimpan arsip tagihan berarti Anda telah melakukan penyelamatan terhadap cash flow Anda agar tidak terjadi kebocoran. Bila Anda ceroboh dalam menyimpan arsip tersebut maka perolehan laba Anda tiap tahun akan berkurang, bisa jadi minus.
Arsip tagihan itu juga penting untuk mengingat apakah suatu tagihan telah dibayar atau belum. Jika arsip kopi Anda belum terlampiri yang “asli” berarti Anda belum membayar tagihan itu. Manusia mudah sekali lupa apalagi bila mengenai persoalan tagihan. Bila Anda lupa tentunya akan merasa kecewa ketika ternyata tagihan itu muncul dan memang belum Anda lunasi.
Suatu hari saya menagih pada seorang customer, dia sangat terkejut ketika saya menyodorkan lembar tagihan itu. Menurut pengakuannya tagihan itu telah dibayarnya lunas, padahal faktur asli masih ada pada perusahan dan sekarang saya bawa untuk menagihnya. Saya mengkonfirmasikan apakah tagihan itu telah lunas atau belum di bagian administrasi perusahaan.Ternyata-tagihan itu memang betul belum dilunasinya, tapi setelah saya beritahukan kembali pada customer saya , dia ngotot bahwa tagihan itu telah dilunasi. Setelah diusut-usutternyata customer tersebut memang belum melunasinya. Menurutnya “lupa". Lupa sangat berbahaya bagi hubungan antara pemasok dan pemilik toko yang akan menimbulkan perpecahan. Oleh sebab itu. gunakanlah arsip sebagai pedoman untuk membayar tagihan dan memudahkan pekerjaan Anda.
C. Menyimpan Alamat Dan Nomor Telepon Perusahaan
Menyimpan alamat dan nomor telepon perusahaan sangat penting bila Anda ingin mengelola toko Anda dengan berhasil. Menyimpan alamat dan nomor telepon ini memiliki tujuan jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan sejumlah barang dapat langsung menghubungi perusahaan yang memasok barang-barang pada toko, tanра harus menungggu kedatangan seorang salesman yang berkunjung dengan jadwal tertentu. Selain itu, juga akan bermanfaat untuk mendapatkan informasi mengenai harga barang, stok barang perusahaan, dan rencana pengiriman yang akan dilaksanakan oleh perusahaan. Alamat dan nomor telepon perusahaan dapat memudahkan pemilik toko untuk menghubungi perusahaan terutama yang berkaitan dengan :
1.    Klaim masalah pesanan dan pengiriman barang yang tak komplet atau keliru
2.    Salesman yang datang tidak tepat waktu.
3.    Mendapatkan barang sebelum harga naik.
Karena salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan kepada pemilik toko adalah pengiriman, di mana perusahaan akan mengirim sejumlah barang yang dipesan melalui divisi delivery yang dilakukan oleh sopir dan kenek, pemilik toko akan memiliki urusan jika barang yang diterima tidak sesuai dengan faktur pengiriman. Memiliki alamat dan nomor telepon perusahaan dengan jelas akan memudahkan pemilik toko segera menghubungi perusahaan tanpa harus menunggu berminggu-minggu atau berbulan-bulan sampai salesman datang mengunjungi toko lagi. Keterlambatan melaporkan barang yang tidak sesuai faktur yang telah ditandatangani akan menjadi tanggung jawab pemilik toko. Risiko yang harus dipikul oleh Anda adalah kerugian. Bila Anda memiliki alamat dan nomor telepon itu, Anda dapat langsung complain untuk menyelesaikan ketidakcocokan tersebut. Biasanya karyawah Perusahaan akan mencatat dan segera menyelesaikan.
Selama saya bekerja, banyak sekali masalah-masalah yang berkaitan dengan Pengiriman, seperti ketidakcocokan barang dengan faktur barang tidak lengkap, barang sak terselippada pengiriman itu, uang yang dema oleh si pengirim tidak sesuai dia nilai yang ada di faktur, dan banyak lagi masalah di seputar pengiriman. Semua masalah itu akan segera diselesaikan oleh Perusahaan jika pemilik toko segera melaporkannya. Jika pemilik toko terlambat melaporian adanya masalah pengiriman, maka pihak perusahaan akan mengalami kesulitan untuk segera menyelesaikan walau dapat terselesaikan akan membutuhkan waktu lama alena data-datanya telah tertimbun. Personel bagian pengiriman akan membongkar file yang ada, menemukan, meneliti, dan ulang file pengiriman jika perusahaan tersebut sangat teratur dan rapi administrasinya, penyelesaian masalah Anda akan bisa diatasi. Tapi jika tidak, maka masalah tersebut akan berlarut-larut dan yang menjadi korban adalah Anda sebagai pemilik toko, karena menurut aturan yang berlaku bahwa faktur yang telah ditandatangani adalah sah. Perusahaan tidak akan mau tahu karena itu kelalaian Anda. Faktur yang telah ditandatangani, berarti pemilik toko telah memeriksa dan menyetujui jumlah serta kondisi barang tersebut pada saat dikirim.
Alamat perusahaan berguna pula untuk menghubungi salesman yang meng-cover area dimana toko Anda berada. Menghubungi salesman yang tidak datang pada jadwalnya, sangat perlu supaya Anda mendapat perhatian. Kedatangan salesman terkadang tidaklah pasti terutama untuk produk-produk yang kurang laku. Dan menurut pengamatan beberapa toko yang saya hubungi selama ini, salesman cenderung datang pada toko-toko yang aktif membeli produk-produknya. Memang tidak semua perusahaan memiliki salesman yang tidak aktif, tapi jika toko pasif memesan produk-produknya, salesman akan terus mencari toko-toko itu untuk menutup target bulanan. Ada juga perusahaan yang mewajibkan tiap salesman untuk mendatangi para customer yang telah terdaftar dalam customer list perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan Coca-Cola memiliki salesman-salesman yang selalu datang ke customer-nya meskipun customer tersebut tidak melakukan pembelian terhadap produk Coca-Cola, dan supervisor perusahaan akan mengecek apakah salesman datang atau tidak di faktur-faktur yang telah "digesek"nomornya untuk masing-masing customer. Salesman mau tidak mau harus datang ke langganan untuk menggesek nomor yang telah ditempel di tiap toko.
Alamat perusahaan juga dapat membantu pemilik toko untuk menanyakan pengiriman yang terlambat. Pengiriman yang terlambat akan merugikan Anda jika barang yang Anda pesan itu merupakan barang fast moving. Salah satu penyelesaian yang paling aman adalah mengingatkan kembali kepada salesman, kapan barang tersebut akan dikirim. Alamat dan nomor telepon perusahaan akan menjadi penting bagi Anda setelah Anda mengetahui produk sejenis telah mengalami kenaikan dan Anda langsung menanyakan harga produk komplementer tersebut. Kenaikan barang sejenis akan memberi peluang Anda memesan barang kepada perusahaan untuk mengantisi pasi jika memang terjadi kenaikan. Sehingga Anda akan memperoleh keuntungan dari harga naik yang telah Anda stok.
Pak Acong selalu teliti dengan alamat dan nomor telepon perusahaan sebagai penunjan: bisnisnya. Dia akan menuliskan di buku khusus dan menyimpannya di tempat yang aman. Jika memperoleh kartu nama maka kartu nama itu pun akan disimpannya di tempat khusus supaya dapat menghubungi perusahaan-perusahaan itu dengan mudah.
D. Menyimpan Daftar Harga
Daftar harga yang didapat dari perusahaan harus disimpan dengan baik. Jika tak memperoleh daftar harga yang tercetak, Anda perlu mencatatnya dibuku yang spesial untuk mencatat daftar harga. Daftar harga harus disusun sesuai abjad, bisa menggunakan nama perusahaan atau nama barang yang diproduksi oleh perusahaan. Semua ini bertujuan agar Anda tidak melakukan kesalahan dalam pemberian harga mengingat barang yang Anda jual di toko banyak sekali ragamnya. Terkadang ada konsumen Anda yang cerewet dan sukamenawar. Untuk mengantisipasinya Anda harus hafal betul dengan harga beli suatu barang. Tapi tidak mungkin Anda menghafal barang yang begitu banyak kalau tidak dengan cara melihat kembali daftar harga yang Anda punyai. Kecuali dengan harga barang-barang yang cepat laku dan Anda sendirilah yang melakukan pembelian. Tetapi menjadi lain masalahnya jika yang sedang menunggu toko bukan Anda, tentunya daftar harga sangat diperlukan untuk melihat ulang barangyang tidak memiliki label harga. Daftar harga dapat membantu untuk mengurangi kerugian pada pemilik toko agar tidak menjual barang di bawah harga beli. Atau menjual barang di atas harga tertinggi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jika Anda tidak ingin toko Anda memiliki image menjual dengan “mahal", sebaiknya Anda memiliki daftar harga untuk mengantisipasi agar tidak menjual melebihi harga jual tertinggi.
Memiliki daftar harga bermanfaat pula untuk membandingkan harga beli yang akan Anda dapat jika Anda ingin membeli barang dalam jumlah banyak. Kalau pemilik toko memiliki daftar harga maka tidak akan mengalami kerugian jika hendak membeli  suatu barang yang telah ditawannya. Atau kadangkala Anda terpaksa harus melepas suatu barang yang ditawar oleh konsumen. Jikatidak memiliki pedoman melalui daftar harga tentu saja Anda tidak akan berani melepaskan barang yang ditawar oleh konsumen itu. Sebaiknya, bila Anda memiliki daftar harga sebagai pedomannya, Anda akan berani melepaskannya. Adapula customer saya yang menyiasati dengan cara memberi kode harga beli pada barang-barang yang dijualnya di samping menyimpan daftar harga aslinya. Memberikan kode pada barang akan memiliki manfaat jika barang yang Anda jual ditawar oleh konsen Tapi untuk jenis barang tertentu saja diberi kode, terutama barang-barang yang cenderung ditawar oleh konsumen.
kelemahan memberi sandi pada barang yang dijual adalah jika barang yang dijual itu habis dan pemilik toko tidak lagi dapa mengenali berapa harga yang didapat dari perusahaan-Tap jika mempunyai daftar harga. barang yang telah habis tersebut dapat diketahui harganya.
E. Memperhatikan Barang Retur dan Mengarsipkan
Jika Anda memiliki usaha dengan membuka toko maka pasti menghadapi risiko yang diakibatkan oleh adanya barang rusak. Barang rusak bisa terjadi karena penyimpanan barang yang kurang baik, dirusak oleh tikus, atau barang habis masa berlakunya. Barang-barang yang rusak tersebut perlu penanganan secara khusus. Jika tidak akan merugikan sekali pada Anda sebagai pemilik toko. Ada beberapa penanganan yang biasanya dilakukan, yang pernah saya lihat di gudang salah satu supermarket terbesar di Surabaya. . Barang-barang yang rusak itu dipisahkan dengan barang-barang yang masih bagus. Pemisahan ini dimaksudkan agar pada saat diambil oleh bagian pengiriman perusahaan. pemilik toko tidak perlu lagi repot mencarinya. Menyiapkan barang rusak harus selalu dilakukan oleh pemilik toko karena ada beberapa pengiriman perusahaan yang tidak mau menunggu lama. Mengapa bagian pengiriman perusahaan ada yang tidak mau menunggu lama? Alasan utama karena bagian pengiriman dibebani untuk mengirim di banyak tempat atau diberi target agar fakturfakturbisa selesai hari itu. Oleh sebab itu Anda harus memisahkan barang rusak dengan barang yang baik.
Barang yang rusak perlu dicatat jumlahnya dan diusahakan juga diketahui harganya. Mengetahui jumlah dan harga barang adalah untuk memudahkan Anda menghitung pada saat salesman atau kolektor datang menyelesaikan tagihan itu. Memiliki catatan yang akurat mengurangi risiko selisih harga yang seringkali terjadi karena pemotongan yang tidak sesuai antara perhitungan pemilik toko dengan perusahaan.
Usahakan pula mencatat barang yang dikembalikan difaktur pengiriman jika barang rusak itu tidak ditukar melainkan diretur Mencatat ini juga berguna untuk memudahkan Anda meneliti ulang barang retur itu dan kemudian menguranginya pada saat penagihan. Mencatat di faktur penagihan berfungsi pula untuk mengingatkan kembali bagian penagihan, karena jika terlupakan biasanya akan sulit untuk diselesaikan akibat prosedur perusahaan yang kadangkala agak panjang.
Perlu diingat pula bahwa divisi delivert memiliki orang yang begitu banyak, sehingga tidak memudahkan Anda untuk mengenalinya jika sering berganti-ganti. Lebih baik dan aman jika Anda catatbarang-barangkembalian Anda. Arsipkan catatan barang rusak Anda pada tempat arsip khusus barang-barang rusak. Mengarsipkan barang kembalian juga mengurangi risiko jika catatan Anda atau catatan bagian pengiriman hilang. Memang toko kebutuhan sehari-hari yang saya kunjungi karang lebih 80 persen tidak memiliki map khusus untuk menyimpan catatan mengenai barang rusak maupun faktur-faktur pembelian Sisanya kurang lebih 20 persen mengarsipkan faktur penjualan atau catatan barang rusak dengan menyimpan di map khusus atau di etalase toko dengan memberinya репјеpit. Membuat arsip berarti juga menyelamatkan cash flow Anda dari kerugian yang kadang-kadang di luar dugaan. Kerugian-kerugian akibat kelalaian Anda mengenai masalah-masalah sepele tidak akan Anda rasakan saat ini.Tapi untuk masa mendatang tiba-tiba Anda merasakan bahwa toko Anda semakin habis barang-barangnya. Telitilah dengan barang yang dikembalikan dan mulailah mengarsip
F. Tidak Menjual setelah Toko Tutup
Ada beberapa alasan mengapa usaha toko Anda harus ditutup untuk sementara waktu. Bisa jadi Anda sedang memiliki urusan yang penting untuk beberapa hari. Biasanya untuk etnis Tionghoa seperti Pak Acong akan menutup tokonya cukup lama jika anggota keluarganya ada yang meninggal, seperti ayah, ibu, atau saudara kandung.
Seperti biasanya, Pak Acong tidak akan pernah “membuka" tokonya sebelum mengetahui harga barang-barang yang stoknya masih banyak. Dia mencari informasi pada teman-teman bisnisnya, ke perusahaan langsung, atau ketempat-tempat lain dimana barang-barangnya diperoleh. Tidak hanya produk yang persediaannya banyak. tapi barang yang laris manis juga tidak lupu dari perhatiannya. Mengingat berbagai macam barang yang dijualnya, tak mungkin semuanya ditanwakan. Dia menanyakan barang-barang apa saja yang saat ini naik dan barang-barang apa saja yang kini sedang turun. Cara ini perlu sekali dilakukan, karena harga-harga barang sejak krisis melanda negeri kita, selalu berfluktuasi sehingga jangan sampai Anda mengalami kerugian karena tidak memantau harga yang telah berubah.
Seorang customer perusahaan saya memiliki toko cukup besar, dalam sekejap bangkrut karena tidak mengetahui informasi harga. Sebelumnya, pemilik tersebut meninggalkan tokonya ke kota lain beberapa saat untuk keperluan keluarga. Mata uang dolar Amerika mengalami kenaikan tajam terhadap nilai mata uang rupiah. Barang-barang melambung dengan harga tinggi hingga dua kali lipat. Sepulang dari luar kota customer saya langsung membuka tokonya tanpa meminta informasi kepada perusahaan atau toko agen yang biasa dibeli barangnya. Pembeli pun berdatangan seperti semut yang mendatangi gula. Customer saya berpikir hari itu mendapat rezeki karena didatangi oleh begitu banyak Pembeli. Barang-barangnya di toko ludes diborong oleh konsumennya hingga hanya tersisa sedikit. Hatinya senang karena barang dagangannya laris. Tapi keesokan harinya keti kahendak membeli lagi diperusahaan atau toko agen, customer saya baru menyadari bila barang-barang telah naik dan dia tidak mengetahuinya. Berapa banyak kerugian yang diderita, biasanya dengan uang yang sama mendapat satu lusin barang, sekarang hanya setengah lusin.
Kejadian ini bisa menjadi contoh untuk Anda agar tidak terulang pada toko yang saat ini sedang Anda kelola. Setelah kejadian itu, saya selalu mengingatkan customer saya agar melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Pak Acong. Yaitu, tanyalah harga harga sebelum Anda membuka toko, sebelum Anda mengalami kebangkrutan seperti customer saya itu. Bila ada orang yang membeli dalam jumlah banyak secara tiba-tiba. Anda harus waspada dan segeralah tanyakan kepada toko agen atau perusahaan mengenai harga barang itu. Ada dua alternatif mengapa konsumen bisa membeli dalam jumlah banyak di saat harga-harga selalu berfluktuasi. Pertama, dipikir dengan akal sehat, di saat situasi normal mungkin barangitu akan dijual lagi atau memang sedang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Atau yang kedua, karena konsumen telah mengetahui barang itu harganya telah naik.
Untuk menghindari Anda mengalami kerugian karena hal yang berada di luar kontrol, sebaiknya janganlah menjual barangbarang Anda setelah toko Anda tutup beberapa lama. Carilah informasi mengenai perubahan harga barang yang Anda jual ditoko. Peringatan ini perlu "dicamkan" betul pada benak kita karena menggali sumber dana pada pois keuangan yang goyah, akan membuat bangkrut toko. Meskipun simpanan dana kita banyak sıара orang  yang ingin mengalami kara seperti customer saya di atas.
G. Membina Hubungan dengan Perusahaan
Karena usaha Anda melibatkan para Pemasok atau supplier, maka membina hubungan dengan perusahaan sangat diperlukan. Untuk membina hubungan dengan Perusahaan tersebut, Anda bisa berhubungan langsung dengan wakil-wakil perusahaan seperti salesman atau kolektor. Mereka akan selalu datang dan akan memberikan berbagai informasi penting yang Anda butuhkan mengena harga barang produk baru, program-program yang diadakan oleh perusahaan, dan lain-lain yang berhubungan dengan usaha Anda. Menjalin hubungan dengan perusahaan bermanfaat, seperti :
1.    Pemilik toko dapat melakukan negosiasi mengenai lamanya pembayaran.
2.      Pemilik toko dapat merundingkan masalah pengembalian barang-barang yang rusak seperti kemasan berubah warna. kemasan robek, atau produk telah lewat masa kedaluwarsanya.
3.      Pemilik toko akan mendapat harga ekstra jika barang-barang dari perusahaan mengalami kenaikan.
4.      Pemilik tokoakan mengikuti program-program yang diadakan oleh perusahaan.
5.      Pemilik toko akan meperoleh kemudahan pada saat memesan barang lewat telepon.
Jangka waktu kredit terkadang dapat dibicarakan lagi dengan salesman. Pak Acong selalu menanyakan masalah ini sebelum memesan suatu barang. Dengan mengetahui jangka waktu kredit, Anda dapat estimasi berapa banyak barang yang bisa dibeli. Mengetahui jangka waktu pembayaran sangat Penting untuk mengatur perkiraan stok yang bakaldisediakan. Barang yangkurang laku dan mempunyai jangka waktu pembayaran yang cepat dapat membuat uang kita berhenti berputar Barang yang Anda beli masih ada. ternyata harus melunasi hutang. Jadi, perkiraan untuk membeli barang dengan memperhatikan time of payment adalah cara itu untuk mengurangi risiko uang berhenti.
Tidak jarang salesman akan memperpanjang waktu pembayaran beberapa hari atau seminggu kemudian. Ada juga perusahaan-Perusahaan yang sangat disiplin mengenai jangka waktu pembayaran ini. Misalnya. Perusahaan rokok Gudang Garam, rokok Sampoerna, atau produk-produk dari perusahaan lain yang sehari-harinya cepat sekali laku. Wajar sekali jika perusahaan yang produknya sangat laku meminta pembayaran sangat singkat. Sebaliknya, jika produk dari perusahaan tidak cepat laku tetapi meminta Pembayaran singkat, pemilik toko akan segera meninggalkan produk seperti itu dan menggantinya dengan produk komplementer yang sama-sama laku tetapi tidak dengan pembayaran secara singkat. Pembayaran singkat untuk barang yang tidak laku, tidak diminati oleh pemilik toko. Untuk itu, berundinglah dengan salesman agar mendapatkan fasilitas yang Anda inginkan.
Masalah pengembalian barang rusak terkadang membuat pemilik toko rugi jika perusahaan tidak memberikan fasilitas dengan cara menukar barang-barang itu. Risiko kerugian karena barang rusak nilainya bisa besar sekali jika Anda kumpulkan. Ada juga beberapa perusahaan yang bersikeras tidak akan menukar barang-barangnya yang rusak. Sebaiknya Anda tidak membeli dalam jumlah banyak barang-barang yang berasal dari perusahaan seperti ini. Oleh sebab itu, diperlukan hubungan yang erat antara pemilik toko dan wakil-wakil perusahaan seperti salesman, agar barang-barang Anda selalu baru.
Seorang customer saya selama ini tak pernah sekalipun mau berhubungan dengan salesman, suatu ketika memiliki barang rusak yang cukup banyak. Secara logika di mana Anda membeli kesanalah Anda menukarnya. Akan tetapi, pada saat customer saya tersebut akan mengembalikan barangnya ke tempat asal, ternyata toko yang pernah memasoknyabangkrut Salesman mau sajamenukarbarangbarangitu, tapi setelah dicek didaftar customer, ternyata selama ini pemilik toko tak pernah membeli keperusahaan secara langsung Tentu saja perusahaan tidak mau menukar barang rusakitu.
Umumnya bila membeli dalam jumlah sedikit dari perusahaan harganya pasti mahal. Pak Acong menyiasati keadaan ini dengan cara membeli sebagian kebutuhan barangnya kepada perusahaan dan sebagian lagi membelinya dari agen yang menjual murah. Dengan demikian, dia akan memiliki hubungan dengan dua pemasok. perusahaan dan toko agen. Pertimbangan ini dihubungkan dengan bila sewaktu-waktu terdapat barang naik, Pak Acong bisa langsung memperoleh ekstra harga lama. Sedangkan untuk mendapatkan harga ekstra dari toko agen masih diragukan karena toko agen sendiri juga memperoleh barang dari pemasok. Kalaupun memberikan harga ekstra, agen pun akan memberinya terbatas. Berhubungan dengan perusahaan besar sekali manfaatnya jika suatu saat barang yang dibeli itu naik. Pemilik toko akan diuntungkan pula andai kata perusahaan mengadakan program. Yaitu, program pajangan, menukar bungkus bekas produk yang telah dipakai dengan piring atau gelas, program blackbonus, atau program-program yang lain. Keuntungan berhubungan dengan perusahaan akan berdampak positif untuk jangka panjang. Toko Anda akan terdaftar dalam customer list perusahaan dan salesman akan selalu mengunjungi toko Anda walaupun dia telah dipindah tempat. Selain itu, perusahaan akan memberikan imbalan yang lumayan setiap program-program yang diadakan.
Hubungan yang baik antara pemilik toko dan perusahaan dapat juga membantu kelancaran permintaan barang di kala tak terencanakan, tanpa menunggu kedatangan salesman. Ada beberapa perusahaan yang tidak mau mengirimkan barang-barangnya sebelum salesman-nya datang ke toko yang telah memesan barang. Bila antara salesman dan pemilik toko sudah saling mengetahui, permintaan barang melalui telepon akan segera dilayani. Dengan demikian, Anda sebagai pemilik toko tidak akan kehilangan peluang karena stok di toko Anda selalu melimpah.
N. Memanfaatkan Buku Cek dan Giro Bilyet
Memanfaatkan giro bilyet sebagai alat pembayaran merupakan cara untuk mengantisipasi apabila Anda sewaktu-waktu membutuhkan untuk membayar kolektor atau salesman seandainya tidak memiliki uang tunai Girobilyet atau cek bisa menggantikan uang tunai bila Anda tidak siap. Ada pula sejumlah toko yang menjadi customer saya menggunakan girobilyet atau cek sebagai alat pembayaran untuk tagihan yang jumlahnya besar. Membayar dengan girobilyet atau cek bisa mungkin karena uang tunai yang didapat oleh toko juga berfluktuasi, hari ini mendapat uang banyak, besok belum tentu mendapat uang yang sama. Aliran dana keluar juga bisa diatur dengan menggunakan giro bilyet maupun cek. Akan tetapi, memakai alat pembayaran dengan giro bilyet atau cekharus betul-betul memiliki dana yang cukup. Jika tidak cukup, girobilyet atau cekakan menjadi cekatau girobilyet kosong. Akibatnya adalah
pertama, Anda sebagai pemegang rekening giro akan dikenai denda oleh bank yang cukup lumayan untuk ukuran pedagang, dan jika dana seringkali tidak cukup tapi memaksa dengan membuka giro bilyet, maka pihak bank akan mencoret nama Anda sebagai pemegang rekening.
Kedua, bagi toko-toko yang pemiliknya selalu memberikan girokosong akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi perusahaan mengenai bonafiditas tokotersebut. Perusahaan akan berhati-hati terhadap toko-toko yang sering membayar dengan giro kosong. Perusahaan juga tidak akan mengirim barang ke toko Anda jika sering membuka girobilyet kosong. Namun, sekarang mengapa Anda harus memakai girobilyetjika biayanya mahal?
Sudah saya uraiakan juga bahwa biaya giro bilyet dan cek memang mahal. Tapi masalah ini bisa diseimbangkan. Selama ini yang saya ketahui bahwa perusahaan akan menanggung biaya materai tiap lembar giro bilyet. Walau ada beberapa perusahaan tidak mau mengganti biaya materai tersebut, pemilik toko sebaiknya tetap menggunakan girobilyet dan cek itu sebagai alat pembayaran untuk keperluan setiap waktu, terutama dalam keadaan terdesak. Giro bilyet akan menjadi senjata bagi pemilik toko, terutama untuk mengatur cash out flow.
I. Meminta Kekurangan walau Sesen
Orang akan mengatakan "pelit" pada seseorang yang suka hitung-hitungan. Bagi orang kita budaya sungkan masih melekat erat, sehingga kadang kala budayasungkan tersebut menghambat kemajuan seseorang. Berbeda dengan orang yang sehari-harinya berdagang. dia harus selalu berhitung masalah pengeluaran dan pemasukan. Seperti yang saya katakan diatas, seseorang akan dikatakan pelit jika suka hitung-hitungan. Tapi pada urusan dagang Anda perluhitung-hitungan. Misalnya. meskipun Anda adalah saudara seorang pemilik toko, kalau menggunakan sabun yang dijual ditoko, Anda tetap harus membayarnya, kecuali jika diberi. Pemilik toko pun வn menghitung semua yang keluar dari toko. Menurut Pak Acong orang berdagang berhak menghitung tiap barang yang dipakai oleh orang lain atau konsumen. Begitu pula seorang konsumen berhak meminta kembalian uang yang telah dibayarnya. Sebaliknya, seorang pemilik toko berhak meminta kekurangan uang pembayaran walau sesen saja. Kekurangan pembayaran walau sesen sangat berharga sekali bagi pemilik toko. Bukan karena Anda berhitung-hitung atau pelit, tapi meminta kekurangan pembayaran satu sen itu memiliki tujuan:
1.    Agar pemilik toko dapat menghargai keuntungan yang didapatnya walau hanya satu sen.
2.      Mengajarkan kepada pemilik toko untuk selalu mengumpulkan keuntungan sesen demi sesen untuk kemajuan tokonya.
3.      Menghargai uang sesen sebagai komitmen terhadap pekerjaan Anda karena membuka toko penghasilan utamanya diperoleh dari keuntungan yang dikumpulkan sesen demi Sesen.
Seorang customer pada saat menghadapi seorang konsumen yang suka menawar juga berprinsip seperti itu, dia rela melepas barangnya kepada konsumen hanya dengan keuntungan satu sen. Biasanya untuk mendapatkan barang yang dibeli secara kelompok, pemilik toko yang membeli dalam jumlah banyak akan mengambil untung yang tidak besar walau itu hanya satu sen. Keuntungan yang tidak banyak itu harus selalu diambilnya sebagai penghargaan pada jerih payah Anda, walau tujuan utamanya tidak untuk menarik keuntungan dari anggota kelompok. Keuntungan satu sen itu pun telah diketahui anggota kelompok sebagai keuntungan yang harus diberikan atau didapat.
Jangan terkejut jika suatu ketika Anda membeli barang di toko milik etnis Tionghoa yang meminta kekurangan pembayaran walau hanya Rp 100,00 atau sebaliknya Anda berhak mendapat kembalian yang sama. Uang dengan nilai Rp 100,00 memang amat sedikit bahkan tidak akan ada artinya pada saat ini. Mengapa harus diminta atau dikembalikan? Sebenarnya sederhana sekali, jika Anda mau menghitung. Misalnya, omzet rokok dalam 1 bulan adalah 20 bal dan dalam 1 bal berisi 100 pak rokok, berarti dalam satu bulan Anda telah menjual 2000 pak rokok. Jika perpak hanya mendapat untung Rp100.00maka keuntungan satu bulan menjadi Rp 200.000,00. Andai kata kekurangan pembayaran “tidak diminta" pada konsumen misalnya dalam 1 bulan telah terjadi 20 kali, maka keuntungan yang Anda terima pun tidak akan Rp 200.000,00 lagi.
Menghargai uang sesen sebagai komitmen dalam pekerjaan Anda, mengingatkan saya pada seorang customer yang di luar dugaan ternyata sangat "royal", walau dalam berdagang selalu hitung-hitungan. Kalau memiliki urusan dengan masalah hutang piutang. Pak Acong sangat perhitungan. Saya juga seperti Anda, memiliki image yang kurang baik dengan orang yang suka hitung-hitungan tersebut, bahkan menuduhnya pelit. Tapi suatu waktu ketika kami sedang pergi bersama keluar kota, ternyata saya mendapat kesan sebaliknya. Bahkan biaya bepergian kamı" dibayarnya semua. Customersaya tersebut bisa membedakan antara urusan bisnis dengan urusan di luar bisnis. Membuka toko merupakan salah satu bisnis yang harus dikelola dengan kebiasan bisnis pula. Bukankah penghasilan Anda dikumpulkan sesen demi sesen ?
J. Menyediakan Uang Tunai
Uang tunai harus Anda sediakan di kotak uang. Besarnya bervariasi sesuai dengan kewajiban Anda membayar tagihan pada Perusahaan. Andai kata toko Anda termasuk cukup besar dan telah memiliki hubungan dengan banyak perusahaan. maka uang tunai sangat penting keberadaannya.
Sekarang ini orang jarang menyukai menyimpan uang dirumah atau ditoko dalam bentuk uang tunai. Kesadaran orang sekarang akan uang tunai semakin meningkat seiring dengan berkembangnya lembaga keuangan seperti bank. Bank menawarkan banyak kemudahan apabila nasabah menyimpan uangnya di lembaga itu. Kemudahan itu bisa dengan membuka rekening tabungan dengan syarat-syarat yang mudah, mendapat bunga. mendapat hadiah yang nilainya bisa jutaan rupiah, atau kemudahan mengambil uang tunai melalui ATM. Dibanding dengan sebelum adanya deregulasi dalam bidang Perbankan, menyimpan uang dibank kurang menarik. Dan orang lebih suka menyimpan uangnya dibawah bantal. Begitu juga dengan pemilik toko tidak pernah menyetor uangnya ke bank. Sekarang uang tunai yang dimiliki lebih baik disimpan di bank. Akan tetapi, dalam kaitannya dengan usaha membuka toko, menyimpan uang tunai seluruhnya di bank. tidak akan menguntungkan bagi Anda sebagai pemilik toko.
Memiliki uang tunai yang tersedia ditoko dapat bermanfaat: pertama, untuk menyediakan uang tunai sebagai kembalian jika dibutuhkan. Kedua, menyediakan uang tunai bagi kolektor maupun salesman yang datangnya tidak sesuai jadwal. Ketiga, uang tunai yang dimiliki dapat digunakan untuk membeli barang-barang murah yang biasanya ditawarkan oleh salesman, salesmanfreelance. atau orang lain yang menjual barang murah.
Uang tunai sangat penting untuk uang kembalian. Seorang customer saya selalu memesan, jika saya memiliki uanglogam, maka dia akan menukarnya. Uang tunai juga untuk mencegah batalnya konsumen untuk membeli sehubungan dengan tak adanya uang kembalian.Bila ini terjadi, maka peluang untuk menjual sejumlah barang kepada konsumen akan hilang. Uang tunai di sini untuk mempermudah kelancaran transaksi antara penjual dan pembeli. Uang tunai perlu juga disediakan untuk membayar tagihan-tagihan salesman atau kolektor yang datangnya tidak mengikuti jadwal. Tidak menutup kemungkinan, salesman yang memasok barang pada toko Anda itu berasal dari kota lain. Tidak tersedianya uang tunai untuk salesman yang datang dari luar kota ke toko Anda secara mendadak, bila sampai berulang kali, dapat mengurangi penilaian terhadap bonafiditas toko Anda. meskipun uang tunai itu sebenarnya ada dan masih tersimpan dibank. Menurut Pak Acong seharusnya pemilik toko tanggap atau mengerti sendiri kedatangan mereka yang tidak teratur tersebut. Keadaan itu bisa diatasi dengan cara bertanya secara langsung kepada salesman atau kolektor berapa lama lagi mereka akan datang setelah kunjungan pertamanya. Biasanya mereka akan memberi jawabannya, tapi kadang mereka tidak akan memberikan jawaban karena memang tidak memiliki jadwal secara tetap dan bekerja hanya dengan “feeling", terutama bagi salesman-salesman yang bekerja secara free lance. Sedangkan salesman yang berasal dari suatu perusahaan akan memberikan jadwal kunjungan. Secara garis besar akan memberikan gambaran berkunjung bisa seminggu sekali, dua minggu, atau sebulan sekali. Bila kedatangan mereka berdasarkan minggu, maka hari kedatangan mereka tidak selalu tetap tiap kali berkunjung.
Memiliki uang ditoko juga bermanfaat jika suatu ketika datang seorang salesman yang menawarkan barang di bawah harga normal. Barang yang berharga murah akan cepat sekali laku. Anda harus segera membelinya, khususnya untuk produk-produk fast moving. Jika Anda memiliki uang tunai yang cukup, Anda dapat dengan segera membeli barang-barang itu. Uang tunai dapat pula digunakan untuk membeli barang dengan potongan tertentu dari salesman kanvas. Jadi, memiliki atau menyediakan uang tunai di sini mempunyai fungsi untuk mempermudah Anda mendapatkan konsumen yang membeli dengan uang besar. Uang tunai digunakan untuk membayar salesman atau kolektor yang datangnya secara mendadak, menyediakan bagi salesman yang memiliki barang murah, atau mendapatkan potongan tertentu dari seorang salesman kanvas. Walau semuanya tidak berarti Anda harus menyediakan uang tunai sebanyak mungkin untuk menyediakan keperluan seperti di atas, tetapi jika uang tunai telah melebihi untuk keperluan tersebut, Anda sebaiknya menyimpan uangitu di bank.
K. Tidak Membayar Jika Barang Belum Habis
Sebelum membeli barang Pak Acong akan menyeleksi barang-barang yang akan dibelinya. Dia akan menyediakan uang tunai untuk barang-barang yang laku keras. Dan meminta kredit untuk barang-barang slow moving. Barang barang yang kurang laku biasanya oleh perusahaan dijual secara konsinyasi. Keberadaan barang konsinyasi harus diperhatikan karena seringkali pemilik toko tidak memikirkan akibatnya, jika kelak barang itu tidak laku. Misalnya pada saat sales. man atau kolektor datang menagih, pemilik toko langsung membayarnya. Menurut Pak Acong, carademikian sangat merugikan. Uang tunai yang digunakan membayar akan mengganggu cash flow karena berhenti menjadi barang yang kurang laku itu.
Anda sebagai pemilik toko harus memperhatikan betul masalah ini karena toko yang terlalu penuh dengan barang-barang tidak laku akan sulit berkembang bila modal toko sangat minim. Untuk mengatasi persoalan ini Anda harus melakukan nego dengan salesman sebelum melakukan pembelian. Barang yang dibeli secara titipan harus Anda perhatikan, dan Anda harus membayarnya lunas jika barang itu telah habis. Apabila selalu memegang teguh perjanjian dengan pen toko maka salesman tidak akan menagih jika barangnya belum habis. Yang menjadi kendala adalah salesman yang semula berkunjung ke toko Anda telah digantikan dengan salesman lain.
Untuk mengatasi hal tersebut Anda harus membuat stempel yang berbunyi "konsinyasi" dan mencapkan pada faktur penjualan saat dikirim. stempel tersebut bisa mengingatkan Anda suatu ketika bila seorang salesman datanguntuk menagihnya. Anda berhak id.: membayar sebelum barang yang dititipkan itu terjual semua sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
Memberikan tanda cap atau menulis dengan kata “konsinyasi" mencegah timbulnya perdebatan yang disebabkan kekurangmenger. tian pada kesepakatan awal. Sedikit pen salaman saya mengenai persoalan tersebut Waktu itu saya datang bersamaan dengan seorang kolektor dari suatu perusahaan ke seorang coustomer. Karena keperluan saya hanya melihat-lihat rak pajangan produk, maka saya persilakan pemilik toko untuk melayani si kolektor. Tidak lama kemudian, antara kolektor dan pemilik toko "bersitegang" mengenai masalah pembayaran. Menurut penagih barang-barang yang dijual oleh perusahaan tidak pernah dijual dengan cara dititipkan, tetapi dengan cara kredit putus. Sebaliknya, pemilik toko mengatakan bahwa salesman yang menjual barang-barang itu ke tokonya dengan cara konsinyasi.
Pemilik toko terus ngotot karena merasa barang itu dijual dengan cara titip saja, setelah semuanya laku akan dibayar. Akhirnya, saya menengahinya, dan dengan terpaksa pemilik toko membayar semua tagihan itu dengan lunas. Pemilik toko kalah karena tidak teliti dengan pernyataan difaktur penjualan tersebut bahwa semua barang yang dijual oleh perusahaan itu hanya dijual dengan carak redit atau tunai.
Menurut Pak Acong, bila Anda memiliki stempel atau menuliskan kata titipan pada faktur tentu Anda tidak akan menyelesaikan itu sebagai pihak yang kalah, sebaliknya Anda telah memiliki bukti bahwa barang yang Anda terima betul-betul sebagai barang titipan. Bagi perusahaan, masalah ini bisa menjadi hambatan bagi perkembangan produknya karena banyak toko yang akan merasa tertipu. Tapi bila salesman telah melaksanakan. sesuai dengan perjanjiannya. maka masalah ini akan jelas dan tidak ada yang saling dirugikan.
L. Mempersiapkan Generasi Pemerus
Pencari kerja setiap tahunnya bertambah. Banyak pencari kerja yang tidak tertampung di bursa kerja, perusahaan, atau instansi-instansi pemerintah. Suatu saat akan meledak menjadi massa yang sangat berbahaya. Pemerintah rasanya sudah sulit untuk mengatasi pengangguran ini, apalagi stelah krisis yang berkepanjangan. Bagaimana solusinya?
Seharusnya sekolah kita tidak mengajarkan muna mundays untuk mencari pekerjaan setelah lulus nanti, tapi sebaliknya menciptakan suatu pekerjaan. Yang saya alami juga ternyata di sekolah tidak mengajarkan bagaimana kita menjadi sukses. Sekolah juga tidak mengajarkan kita untuk mandiri atau memiliki usaha sendiri, tapi sebaliknya sekolah mempersiapkan kita untuk menjadi pegawai orang lain. Tergantung pada orang lain, pada negara, atau negara orang lain. Berapa banyak pencari kerja yang harus tergantung pada orang lain. Setelah bekerja pun, berapa banyak pegawai yang menjadi beban negara pada saat pensiun. Dan berapa banyak TKWTKI yang tergantung pada negara lain. Kesimpulannya, hanya sedikit generasi penerus yang berani untuk berwirausaha walau hanya sekadar membuka toko.
Bagaimana dengan etnis Tionghoa seperti Pak Acong? Pada saat mereka masih “anakanak", orangtua tak pernah membiarkan anak-anaknya bermain-main secara liar di luar pagar rumah. Pada saat liburan sekolah, anak-anaknya diajak ikut ke toko. Entah mereka hanya melihat-lihat para konsumen yang membeli barang, atau membantu menerima uang dari pembeli, ikut melayani konsumen, atau hanya duduk-duduk sambil membaca komik Crayon Sinchan. Orang tua hanya ingin anak-anaknya mengetahui bahwa ternyata mencari uang itu amat susah, dan bisa diupayakan dengan cara berdagang.
Pak Acong setelah lulus dari perguruan tinggi pernah bingung dan putus asa untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Dan setelah mendapatkan, dia pun tidak berangan-angan untuk terus menjadi pegawai orang. Pada saat bekerja uangnya dikumpulkan sedikit demi sedikit dan setelah terkumpul dibuat untuk modal usaha. Saudara-saudaranya pun melakukan demikian. Bekerja pada orang lain hanyalah sebagai sarana untuk belajar dan menimba ilmu tentang usaha yang dijalaninya. setelah matang, merekapun akan mendirikan usahanya masing-masing.
Mempersiapkan generasi penerus di sini tidak harus dengan cara "memaksa" agar mereka mau melanjutkan usaha kita. Anak anak telah memiliki pendidikan lebih baik daripada ayahnya, mereka bahkan menuntut ilmu sampai ke luar negeri. Anak-anak mempersiapkan dirinya menjadi orang-orang profesional dibidang usaha yang digelutinya kelak. Apakah generasi penerus tersebut akan menggantikan mengelola toko ayahnya atau tidak, semuanya tergantung pada keinginan mereka.
Toko yang dikelola dengan baik akan berkembang menjadi toko yang besar, misalnya supermarket atau menjadi suatu pabrik Generasi penerus bisa "menyelamatkan" usaha ayahnya dengan konsep-konsep yang baru. Bisa jadi, toko yang dimiliki merangkap sekaligus sebagai distributor suatu produk. Atau, toko sebagai agen yang akan mendistribusikan produk produk sendiri. °perti produk mie, tisu, pembalut wanita, atau Produk sabun. Jadi, ayah dan anak bersinergi membuat usaha yang semakin besar. Bukan sebaliknya, anak-anak dari generasi penerus epat menjatuhkan usaha ayahnya yang telah dirintis berpuluh-puluh tahun, dengan cara berfoya-foya. Banyak sekali perusahaan yang Pada awalnya hanyalah sebuah usaha kecil kemudian menjadi semakin besar. Semua : tergantung bagaimana cara Anda dalam mempersiapkan generasi penerus. Generasi peneruslah yang akan membangun Indonesia baru. Seperti pada konsep bisnis yang ditulis saudara Andreas Harefa, pada “visi" menyongsong membangun Indonesia baru tahun 2045, Indonesia membutuhkan wirausaha-wirausaha mandiri yang tidak terlibat praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Tetapi, perjuangan dari bawahlah usaha itu dimulai, sehingga "toko" akan menjadi salah satu pilihan “cikal bakal" menuju usaha yang lebih besar.
 
---------------------------------------------------------
Website Raja Rak Minimarket yang lain : 

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget