7 Cara Ampuh Agar Barang Dagangan Langsung Laris
Berdagang atau berjualan adalah salah satu usaha dengan memperjual belikan benda nyata atau sebuah jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas tersebut. Barang yang dijajakan bisa berupa: kuliner, gadget dan elektronik, pakaian, jasa, dan masih banyak lagi jenis lainnya yang bisa dijual untuk barang dagangan berikut dengan jasanya.
Penting, bagi pebisnis atau wirausahawan yang baru saja membuka toko di offline maupun di online, mempelajari berbagai macam strategi agar tidak meleset dan membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya jika hasilnya keluar dari target. Lalu apa saja agar kita dapat melancarkan jurus “anti rugi” dalam berdagang?
1. Harus Mau Rugi Demi Dapat Untung
Pada dasarnya yang perlu dicatat bagi para pedagang adalah, “jangan mau rugi” tetapi “kita harus rugi demi meraih untung” begini penjelasannya. Disaat bertransaksi, usahakan dalam tawar-menawar “angka deal” jangan sampai kita merugi, tetapi harus untung. Nah, kita harus rugi demi meraih untung adalah teknik strategi dalam mempromosikan barang dagangan kita demi mendapatkan keuntungan.
Contoh buruknya adalah mereka yang menjual ganja, pasti diawali dengan gratis lalu pemakai akan ketagihan dengan ganja tersebut lantas akan kembali berlangganan ke pengedar. Nah, Anda harus mengambil ilmu itu, kita harus melakukan promosi besar atau bisa gratis di awal, jika kita tahu produk kita pasti akan laris manis.
2. Penampilan Kios Dagangan
Perhatikan toko Anda, kesan pertama adalah segalanya. Jika toko Anda kotor, maka pembeli hari itu adalah hari terakhirnya mengunjungi toko Anda. Karena kesan pertama adalah kesan untuk selamanya. Berikan pelayanan yang maksimal, karena satu pembeli akan menceritakan ke seribu calon pembeli lainnya.
Jika ia meninggalkan kesan baik ke seribu orang, maka bisa dibayangkan potensi pembeli Anda. Namun jika sebaliknya pembeli menyisakan cerita buruk, maka seribu calon pembeli lainnya akan kabur sebelum melihat toko Anda.
3. Sesuaikan Toko dengan Lokasi Target Pasar
Jangan sembarangan dalam memilih tempat untuk berjualan. Jangan berharap berjualan di tempat yang ramai akan ikut membantu mempercepat dagangan Anda lekas terjual. Pintu stadion sepak bola memang ramai, namun salah apabila Anda berjualan buku di sana. Lebih tepat Anda berjualan baju para pemain sepak bola.
Begitu pula dengan berjualan di online, sesuaikan toko online yang menunjang penjualan Anda. Misalkan Anda berjualan handphone tidak tepat jika Anda berjualan di situs pornografi, namun lebih tepat di situs PasarSeluler.com misalnya.
4. Jadikan Pesaing Sebagai Penunjang
Pernahkah Anda melihat pedagang martabak di pasar yang selalu berjejer? Pernahkah Anda melihat toko Alfamart dan Indomart selalu berdampingan? Apakah mereka bangkrut?
Tidak, mereka tidak tutup. Mereka juga tidak bangkrut, tetapi justru tetap ada. Karena, semakin banyak yang berjualan dengan produk yang sama, maka pembeli akan lebih cenderung lebih memilih dan dimanja oleh penjual. Maka para pembeli akan lebih merasa dihargai oleh para pedagang.
Pernah Anda melihat bagaimana para wanita saat belanja pakaian di sebuah toko atau butik? Apa yang mereka lakukan? Mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk memilih. Begitu pula para pembeli martabak di pasar, mereka akan memilih mana yang lebih enak rasanya, yang lebih bagus kemasannya, dan lain sebagainya.
Maka dari itulah, semakin banyak pilihan produk yang ditawarkan, maka pembeli akan lebih senang dengan barang dagangan Anda.
5. Berikan Sesuatu Yang Lebih (Hadiah)
Kadang pembeli lebih menyukai pedagang yang gemar memberikan bonus, meskipun bonus tersebut tidak lebih mahal dari harga barang dagangannya. Istimewakan pelanggan setia Anda, dengan begitu pelanggan setia akan mempromosikan dagangan Anda dengan suka hati tanpa meminta imbalan, karena sejatinya di awal Anda telah memberikan imbalannya.
6. Mainkan Harga Barang
Ini adalah cara yang paling ampuh dalam menggaet konsumen. Ini sedikit tips dalam permainan harga, cara ini memang sah – sah saja tapi jika orang yang menjual dengan produk yang sama mungkin mereka akan protes. Tapi apa salahnya mencoba. Contohnya seperti ini, Anda berencana menjual ”Pulsa Elektrik” silahkan anda survei ke 10 penjual pulsa dan beli satu – satu dengan nominal yang sama. Katakan saja beli pulsa Rp 5.000 ternyata 10 dari penjual tersebut membandrol harga pulsa lima ribu dengan harga rata – rata 6.500.
Sekarang coba anda jual pulsa dengan harga Rp 6.000 Atau Rp 5.900 Turunya memang sedikit tapi ini akan membuat kesan yang positif bagi yang pernah membeli mereka akan selalu beranggapan beli di milik anda saja karena harganya lebih murah.
7. Tambah Jam Buka Toko
Nah ini merupakan langkah terakhir dalam mendapatkan calon pembeli baru. Banyak yang buka di saat jam buka antara pukul: 08.00 hingga 16.00, nah cobalah Anda berkorban sedikit waktu. Bedakan toko Anda dengan yang lain buka lebih awal dan tutup lebih akhir, contohnya: buka pukul: 07.00 dan tutup pukul: 17.00 ini akan menambah banyak pembeli karena kesibukan orang yang berbeda-beda.
Inilah yang telah dilakukan oleh toko ritel yang ada di Indonesia, mereka telah menambah jam buka dua hingga lima jam, dan bahkan hingga ada yang 24 jam buka non stop.
sumber : http://www.pasarseluler.com/blog/7-cara-ampuh-agar-barang-dagangan-langsung-laris
sumber : http://www.pasarseluler.com/blog/7-cara-ampuh-agar-barang-dagangan-langsung-laris
Posting Komentar