Buku > Retail Rules > 4.4. Hypermart: Pemain Lokal Berskala International
Di tengah ramainya pemain ritel asing yang menikmati gemuknya pasar multiformat food retail di Indonesia, Hypermart menjadi satu-satunya peritel yang lahir dari buah karya anak bangsa Indonesia.
Kehadirannya di Indonesia menempati urutan paling bungsu. Namun Hypermart mampu membuktikan eksistensinya di kancah bisnis multiformat food retail di Indonesia. Hingga saat ini, hanya Hypermart yang memperoleh sertifikasi ISO 22000 - untuk fresh department terkait keamanan makanan - yang siap diterapkan di semua tokonya sebagai ciri khas yang membangun kepercayaan dan keyakinan pelanggan.
Hypermart layak menyandang gelar The Fastest Growing Hypermarket, karena di antara pemain hypermarket lainnya, hanya Hypermart yang telah berekspansi hingga 50 gerai di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2010, di usianya yang baru 6 tahun.
Sebagai satu-satunya pemain lokal, Hypermart harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan brand awareness dan meraih top of mind di benak masyarakat. Ini jelas bukan pekerjaan semalam. Namun tekad Hypermart untuk menjadi number one multiformat food retail di Indonesia sudah bulat. Didukung SDM yang profesional, Hypermart terus berinovasi disegala bidang. Tujuan akhirnya adalah menanamkan sebuah trademark tentang dirinya di benak masyarakat, berkaitan dengan janjinya, "Low Prices and More".
Hypermart memiliki footprint yang lebih kecil dibandingkan Carrefour. Ini bukanlah tanpa sebab. Hypermart ingin agar konsumennya memiliki pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan lebih cepat. Untuk mendapatkan ‘hati' masyarakat Indonesia, Hypermart memang harus dapat memahami kebutuhan dan keinginan target konsumennya yakni kelas ekonomi menengah ke atas. Hal ini diimplementasikan Hypermart dengan berfokus kepada beberapa hal, yakni membangun competencies in fresh, terutama pada kategori produk yang biasa dibeli pelanggan di pasar tradisional; menciptakan suasana belanja keluarga yang baik; memberikan nilai lebih dengan cara jaminan uang kembali dua kali lipat dan integritas harga, serta memperkuat manajemen logistik melalui pembangunan pusat distribusi produk kering dan segar.
Bicara tentang perwajahannya, konsep yang dihadirkan Hypermart pun cukup unik. Tampilan dan desain tata letaknya menawarkan atmosfer berbelanja yang nyaman dan memanjakan bagi seluruh anggota keluarga. Para pria akan terhibur di bagian elektronik yang kompak dan komplit, sementara para ibu dimanjakan di bagian beauty care, dan anak-anak gembira berkutat di bagian game. Tata penerangan Hypermart juga begitu berwarna dan menyenangkan, sehingga menstimulasi keinginan belanja pelanggan.
Inilah ciri khasnya yang tidak mudah ditiru oleh kompetitor. Hypermart telah melakukannya sejak pertama kali hadir meramaikan pasar ritel Indonesia. Formatnya telah berubah-ubah dari generasi pertama tahun 2004. Sifatnya yang inovatif membuatnya sulit ditandingi oleh pesaing.
Terlepas dari segala usahanya itu, faktor SDM juga berperan penting. Sistem
value Hypermart mampu mengilhami dan memotivasi SDM-nya untuk mencari cara agar berkembang terus-menerus. Hypermart menghargai SDM-nya dengan cara memberikan insentif yang berhubungan dengan prestasi. Momen ini dirayakan sesuai jadwalnya dan melalui proses. Hypermart menyoroti kesempatan tersebut secara konstruktif dengan cara yang menarik dan positif.
Dalam langkah mewujudkan mimpinya menjadi market leader di blantika bisnis ritel di Indonesia, Hypermart gencar melakukan ekspansi secara rutin dan terus-menerus ke seluruh pelosok Indonesia untuk mempermudah akses bagi pelanggan.
Di sinilah tampak kepintaran tim surveinya dalam menentukan lokasi di mana gerai Hypermart akan dibuka.
Kriteria pemilihan lokasi baru dimulai dengan analisis penetrasi detail tentang semua kota besar di seluruh pendapatan per kapita, ukuran dari pasar ritel modern, penetrasi pesaing, dan profil serta pangsa pasar tujuan yang diinginkan.
Saat perusahaan memutuskan kota mana yang ingin dimasuki dan jumlah outlet-nya, sebuah analisis opportunity (peluang) akan dilakukan lengkap dalam 3 tingkat: tingkat regional (di mana prioritas pengembangannya), tingkat kota (kota yang mana dan sampai rentang waktu kapan), area komersial (seperti daerah tertentu di suatu kota, dan pengembangan macam apa).
Berangkat dari hasil survei tersebut, keputusannya Hypermart harus berada di lokasi area pemukiman yang sedang berkembang, dengan banyak keluarga muda; lokasi yang lebih baik daripada pesaingnya (biasanya di shopping mall, di sebelah jalan raya atau jalan utama dengan lalu lintas padat; serta akses mudah tanpa ada penghalang seperti sungai atau jalur kereta api dan juga pembangunan jalan baru).
Selain melakukan langkah ekspansi, Hypermart memiliki kunci sukses dalam mengatur organisasi multiformat, yakni dengan memahami perbedaan antara setiap format dan apa saja kunci pendorong yang menentukan peran setiap format, di samping struktur organisasinya. Struktur harus disejajarkan dengan tujuan format untuk memastikan kemandirian tiap-tiap format seakan-akan mereka memiliki atribut merek tersendiri dan diposisikan berbeda.
Saat mendukung tiap-tiap format, organisasi terstruktur dalam sebuah landasan layanan yang dibagi untuk fungsi-fungsi yang melayani semua format, Kegiatan bersama supplier dalam membangun komunitas selalu menjadi komitmen utama Hypermart
seperti logistik, manajemen kategori dan merchandising, keuangan dan akunting, sumber daya manusia, informasi teknologi, internal audit, perencanaan toko, pelatihan dan pengembangan.
Kisah sukses Hypermart tentu tak lepas dari peran induknya, yaitu Matahari Group. Matahari memulai bisnisnya tahun 1958 sebagai department store dan pada tahun 1995 melebarkan fokusnya kepada supermarket. Di akhir tahun 2003, CEO baru Matahari Food Business meyakinkan para dewan akan kebutuhan format baru supermarket yang bisa memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia kelas menengah ke atas. Matahari lalu mengembangkan format Hypermarket. Pada April 2004, Hypermart meluncurkan outlet pertamanya dengan 3 outlet pertama dikonversi dari supermarket yang sudah ada pada akhir tahun.
Setelah sukses masuk ke sektor hypermarket di bawah brand Hypermart, Matahari melakukan rebranding Supermarket Matahari menjadi Foodmart. Langkah ini bertujuan untuk membangun ulang persepsi Supermarket Matahari secara bertahap agar memiliki standar internasional.
Perubahan ini menciptakan kesuksesan yangluar biasa, dengan mengembangkan konsep spesialis/gourmet, konvensional, dan convenience yang disesuaikan berdasarkan segmentasi pada demografi dan profil pasar sasarannya.
Selain melakukan diferensiasi format, Hypermart juga turut berperan aktif melakukan berbagai kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk tanggungjawab dan komitmen untuk ikut memajukan bangsa dan negara. Berbagai kegiatan tersebut terangkum dalam Children Community dan Supplier relation atau CCS. Anak-anak senantiasa menjadi harapan bangsa. Kesadaran dan pemahaman serta kepercayaan diri mereka perlu dibangun lewat kegiatankegiatan yang positif, seperti kesenian dan olahraga.
Selain itu, komunikasi dengan komunitas juga terus dilakukan, khususnya yang berhubungan dengan isu lingkungan hidup dan pemanasan global. Tak kalah penting adalah pembinaan pengusaha kecil dan menengah. Hal ini perlu didukung lewat kerja sama dengan pemerintah secara aktif dan konkret, seperti pelatihan di lapangan ataupun pola estimasi tanam.
Aktivitas CCS dibagi dalam bentuk dan kegiatan yang berbeda namun juga dapat digabungkan dalam satu rangkuman kegiatan bersama. Contohnya adalah kerja sama dengan supplier setia Hypermart ketika menciptakan pusat kegiatan masyarakat di Desa Kutilang, Sukabumi, Jawa Barat.
Oleh karena itu, sangat wajar apabila sebagai pemain lokal, Hypermart bisa dianggap sebagai pionir hypermarket lokal yang selalu berkembang dan tumbuh
besar dengan segala komitmennya.---------------------------------------------------------
Website Raja Rak Minimarket yang lain :
Posting Komentar