Buku > Retail Rules > 6.1. Populasi Konsumen Menengah: 2 Miliar di Tahun 2010
Dunia akan menciptakan konsumen kelas menengah yang dibutuhkan peritel. Meskipun jarak antara kaya dan miskin bertambah di banyak negara, jumlah kelas menengah meledak. Dalam dekade terakhir, kebangkitan pasar telah membawa pertumbuhan pendapatan yang dramatis di negara-negara yang sedang berkembang. Dari Cina ke negara Eropa Timur, dari Meksiko ke Indonesia, banyak rumah tangga kelas menengah ditambahkan di dekade terakhir. Di dekade mendatang, kelas menengah akan mencapai 2 miliar orang, sehingga menjadi dekade dari ritel global.
Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, konsumen di mana saja di muka bumi dapat ikut serta dalam proses lelang dan penawaran harga yang dinamis di banyak negara dan untuk banyak produk.
Internet telah manjadi pasar lelang 24 jam. Produk ditawarkan dan dilelang oleh individu dan perusahaan di seluruh dunia. eBay, Alibaba, dan Amazon.com merupakan situs lelang dan penjualan barang paling favorit saat ini. Perusahaan semakin banyak menggunakan internet yang mempunyai kemampuan membuat pasar, untuk membantu mendapatkan harga terbaik. dua hal, yaitu permintaan konsumen yang intensif dan fleksibilitas memasok dari pembuat produk. Pemerintah hampir tidaklagi mengatur. Pasarlah yang mengatur.
Untuk peritel di seluruh dunia, perpindahan tentang siapa yang mengatur, dari pemerintah ke pasar, mempunyai implikasi. Pasar memberikan kontrol kepada konsumen. Konsumen, dan hanya konsumen yang mendefinisikan nilai. Konsumen, bukan pemerintah, bukan produk, bukan realestate, yang harus dipandang sebagai pusat dan fokus dari aktivitas ritel. Kebangkitan pasar mengindikasikan bahwa ritel yang sukses di abad mendatang harus merupakan ritel yang berorientasipada konsumen.
Kompetisibukanlah pembunuh absolut peritel di suatu pasar yang sedang tumbuh, karena pasar terus memberi ruang baru. Brand ritel global seperti Ahold Tops, WalMart, atau di abad Yaohan tidak bisa hidup di Indonesia, bukan mendatang harus karena kompetisi, melainkan karena keinginan konsumen yang seutuhnya tidak dapat dipenuhi oleh peritel. Tantangan terbesarnya adalah konsumen. keinginan yang terus berubah.
Peritel modern dan tradisional pasti akan mati jika tidak memberi tempat penting bagi konsumen pada pusat fokus bisnis mereka. Konsumenlah yang memberi darah hidup dan memberikan arahan bisnis. Karenanya roadmap bisnis harus sejalan dengan tren konsumen dan pasar jika ingin mencapai sukses yang berkelanjutan. Konsumen merupakan pembunuh mutlak bagi format ritel, brand ritel, dan brand produk yang tidak menangkap aspirasinya. Ketika konsumen bergerak, maka peritel harus bergerak agar bisa mengimbangi keinginan konsumen. Tapi itu saja tidak cukup. Mereka yang bergerak satu langkah di depan konsumenlah yang akan keluar sebagai pemenang!..---------------------------------------------------------
Website Raja Rak Minimarket yang lain :
Posting Komentar