1.2. Peritel Besar Berlatarbelakang Distributor

Buku Retail Rules > 1.2. Peritel Besar Berlatarbelakang Distributor

Walaupun banyak supermarket yang berguguran sebelumnya, bisnis supermarket tetap menarik karena volume yang besar dan cash flow positif (kalau ditangani dengan baik). Beberapa grup besar yang mempunyai bisnis distribusi lalu melebarkan sayapnya dengan masuk ke bisnis pasar modern. Tentu hal ini adalah pemikiran yang sangat logis.
Para distributor besar sudah biasa menangani produk-produk ternama, karena itu akan lebih baik kalau produk-produk itu bisa dijual di dalam toko mereka. Salah satunya adalah distributor Wicaksana yang sempat menjadi distributor terkemuka dan di awal tahun 1990-an mendistribusikan produk Procter & Gamble. Wicaksana membuka pasar modern dengan bentuk clubstore, bekerja sama dengan Price Smart dari Amerika sekitar tahun 1995. Namun kerja sama dengan Price Smart tidak berlanjut dan Wicaksana memutuskan menggunakan nama Club Store.
Grup distributor Indomarco juga membuka 3 format pasar modern: minimarket dengan nama Indomaret, supermarket bekerja sama dengan Food Lions Belgia dengan nama Superindo, dan toko grosir dengan nama Indogrosir. Hal ini bisa dipahami karena Indomarco mendistribusikan produk kebutuhan pokok dengan beberapa merek terkemuka, seperti Indomie, Bimoli, dan Indofood.
Djoko Soesanto, distributor rokok yang mendistribusikan produk dari perusahaan rokok HM Sampoerna, ikut membuka toko gudang rabat Alfa yang kemudian berkembang menjadi supermarket Alfa. Dengan berjalannya waktu, Djoko juga mendirikan perusahaan lain yang mengembangkan minimarket dengan nama Alfamart dan mini supermarket dengan nama Alfamidi. Tujuan awal didirikannya toko gudang rabat Alfa adalah untuk menjaga keseimbangan harga rokok produksi HM Sampoerna. Alfa bukanlah supermarket yang berawal dari perusahaan distribusi.

Hero sebetulnya mengawali bisnis ritelnya dari perusahaan distribusi. Keluarga alm. MS Kurnia adalah pemilik bisnis distribusi makanan di Gg. Ribal Jakarta. MS Kurnia kemudian mendapatkan lisensi dari luar negeri untuk memproduksi beberapa produk makanan, seperti dari Catelli Canada untuk produk-produk pasta Catelli, Co-Ro Denmark untuk minuman Sunquick, Hunt Wesson USA untuk produk saus tomat dan produk Delicatessen (daging olahan) dengan nama Farmhouse.

---------------------------------------------------------
Website Raja Rak Minimarket yang lain : 

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget