Sudah seberapa sering kamu pakai jurus pokoknya dan bilang ke temanmu, "Pokoknya aku bakal nabung banyak di bulan depan!" Tapi nyatanya, sampai tahun 2015 akan berakhir, tabunganmu masih terus tergerus buat ini itu. Kambing hitammu yang utama ya akibat gajimu yang kecil dan gak mencukupi.
Tapi jangan salah lho, banyak kok orang-orang yang mendapat gaji di kisaran dua sampai tiga juta dan mereka berhasil menyisihkan uangnya. Apa kamu bingung gimana mereka bisa berhasil sedangkan kamu cuma bisa nabung makanan di perut? Tenang! IDNtimes punya jalan keluarnya.
1. Niatkan diri untuk menabung!
Apa maksudnya? Pertama, kamu harus tahu bahwa yang utama ada menabung. Jadi, setelah mendapat gaji, yang kamu dahulukan adalah penyisihan uangmu untuk ditabung, sebelum kamu pakai sebagai pengeluaran. Banyak yang selama ini terbalik, bahwa menabung dari sisa pengeluaran, karena cara itu kamu tidak akan bisa mendapat jumlah yang konsisten.
2. Namun, untuk tiga bulan pertama, coba dengan nominal lebih kecil.
Jika kamu merasa belum bisa menabung dalam jumlah besar dengan gajimu. Kamu bisa memulai dengan jumlah lebih kecil untuk tiga bulan pertama. Kenapa tiga bulan? Karena dalam tiga bulan kamu diyakini akan mulai terbiasa untuk menyisihkan pendapatanmu. Mulai dari itu kamu bisa menaikkan jumlah setiap bulannya. Misal saja Rp 100.000-150.000 per bulan.
3. Mulai konsisten dalam jumlah tabungan.
Memasuki bulan keempat, kamu pasti sudah tahu berapa rupiah yang bisa kamu sisihkan dari gaji untuk ditabung. Contoh, dengan gajimu di kisaran Rp 2,5 juta rupiah, kamu paling tidak bisa mengambil 10 - 15 persen gajimu. Maka kamu bisa menabung Rp 250.000 atau Rp 375.000. Angka ini yang akan menjadi konsistensimu menabung. Pilih salah satunya yang tak akan memberatkanmu.
4. Kamu harus "berhati-hati" dalam berbelanja.
"Berhati-hati"-lah pada barang-barang yang tak kamu perlukan, tapi sedap dipandang. Contoh saja, kamu belanja bulanan, kamu melihat souvenir cantik yang bisa kamu taruh di kamar, tapi sebenarnya tak kamu butuh. Jangan beli! Kamu punya uang untuk hal-hal yang benar-benar kamu butuhkan.
5. Sisa pengeluaranmu bisa jadi opsi menabung tambahan.
Setelah menyisihkan 10 persen dari gajimu, kamu bisa menggunakan sisanya untuk kehidupan sehari-hari. Namun, ketika akhir bulan tiba dan ternyata kamu tidak banyak pengeluaran, kamu bisa menggunakan sisa uangmu untuk ditabung lagi. Misalnya, dengan gaji Rp 2,5 juta, kamu telah menabung Rp 250.000, maka kamu bisa memakai Rp 2,25 juta. Nah, siapa tau bila kamu bisa hidup hemat dan menyisakan Rp 300.000, kamu bisa menyisihkan Rp 150.000 atau 200.000 lagi untuk dijadikan tambahan. Ini dilakukan bila kalau kamu sudah merasa mampu bertahan sampai hari gajian.
6. Sebanyak 300.000 rupiah itu wajib masuk tabungan lain.
Punya tabungan lain itu merupakan langkah yang lebih baik. Kamu harus menyimpan uang sisihan itu ke dalam tabungan itu agar tidak dapat kamu ganggu gugat lagi setelah kamu setor.
7. Hitung tabunganmu pada akhir tahun!
Coba kamu hitung, jika tiga bulan pertama kamu menabung Rp 250.000 (total),lalu di sisa sembilan bulan kamu punya setoran tetap di Rp 250.000 rupiah Kemudian, kamu punya tambahan Rp 150.000 di salah satu bulan. Jika dikalkulasi...
250.000 + (250.000 x 9 bulan) + 150.000 = 250.000 + 2.250.000 + 150.000 = 2.650.000
Wow! Kamu sudah menabung Rp 2.650.000 dalam setahun. Kamu berhasil menabung sebanyak gajimu sendiri! Hal itu bisa kamu teruskan dan dengan angka yang lebih tinggi setiap bulan atau tahunnya.
Sederhana bukan? Namun butuh niat dalam melaksanakannya. Karena menabung sejak dini adalah hal wajib untuk masa depan. Selamat menabung!
sumber : https://business.idntimes.com/finance/erwanto/gajimu-tidak-sampai-3-juta-ini-dia-rahasia-menabung-paling-efektif-buat-kamu/full
Posting Komentar