SISTEM PENGISIAN KEMBALI PERSEDIAAN BARANG (SISTEM PERMINTAAN INDEPENDEN, DEPENDEN, DAN DENGAN CIRI TERSENDIRI)
Tentunya, barang yang ada di gudang harus selalu terisi sebagai bentuk persediaan bukan? Dalam manajemen persediaan barang, ada sejumlah sistem yang mengatur dan menghitung bagaimana pengisian kembali persediaan barang.
Padahal, persediaan barang yang ada di gudang dapat berkurang lantaran diambil dan digunakan oleh berbagai pihak yang ada perusahaan. Sementara nilai jumlah, frekuensi, keteraturan, dan turun naiknya pengambilan atau pemakaian barang ini tergantung dari kebutuhan.
Kebutuhan barang bisa kadang -kadang teratur, kadang-kadang agak tidak teratur, bahkan kadang-kadang tidak teratur sama sekali. Karenanya, harus ada sistem pengisian kembali persediaan barang yang dikembangkan.
Sistem untuk pengisian kembali persediaan ini harus didasarkan pada berbagai kondisi kebutuhan atau permintaan barang yang ada. Atas dasar hal tersebut, secara garis besar ada tiga sistem yang dikembangkan.
Sistem tersebut adalah : 1) sistem permintaan independen, 2) sistem permintaan dependen, dan 3) sistem permintaan dengan ciri tersendiri.
SISTEM PERMINTAAN INDEPENDEN
Permintaan independen adalah jenis permintaan barang yang bebas. Artinya, dalam sistem ini tidak tergantung pada waktu atau jumlah permintaan barang lain. Permintaan barang seperti ini biasanya seragam dan relatif lebih teratur.
Dalam sistem permintaan independen, model-model perhitungan dari jumlah pemesanan kembali umumnya berupa sistem pemesanan tetap, sistem produksi tumpukan (batch), sistem periodik tetap, dan sistem minimum-maksimum.
#A SISTEM PEMESANAN TETAP
Dalam sistem pemesanan tetap, pada setiap kali pemesanan, jumlah yang dipesan selalu bersifat tetap. Dalam sistem ini, model yang paling populer adalah model EOQ (economic order quantity).
#B SISTEM PRODUKSI TUMPUKAN
Sistem produksi tumbukan berorientasi pada produksi barang yang ada dalam tumpukan tertentu. Untuk sistem produksi tumpukan ini, model yang populer adalah formula economic production quantity (EPQ), run out time method (ROT), dan aggregate run out time method (AROT).
#C SISTEM PERIODIK TETAP
Sistem periodik tetap digunakan untuk perhitungan atau tinjauan pemesanan kembali persediaan barang yang dihitung berdasarkan jadwal waktu tetap. Model yang dikembangkan dalam sistem periodik tetap misalnya adalah economic order interval (EOT).
#D SISTEM MINIMUM-MAKSIMUM
Sistem minimum maksimum menggunakan sistem yang mengusahakan jumlah persediaan minimum demi menjamin kelangsungan operasi perusahaan. Namun, perlu pula ditetapkan jumlah maksimal agar dapat menjamin tidak tertumpuknya barang secara tak terkendali, yang sesuai dengan prinsip manajemen persediaan.
Untuk setiap jenis sistem yang ada, dikembangkan beberapa model rumus atau formula. Model -model tersebut juga dianggap model deterministik, karena dalam model tersebut terdapat perhitungan pasti yang dilakukan dalam jumlah yang paling ekonomis, dengan parameter dan variabel yang sifatnya tetap, yang juga dihitung secara pasti.
SISTEM PERMINTAAN DEPENDEN
Sistem permintaan barang dependen adalah jenis permintaan barang yang waktu dan atau jumlahnya tidak bebas berdiri sendiri, akan tetapi bergantung pada waktu dan atau pun jumlah dari permintaan barang lain.
Permintaan jenis dependen ini umumnya berlaku untuk produksi rakitan. Ini karena suatu produk rakitan jadi merupakan hasil suatu rakitan komponen atau barang lainnya yang lebih kecil. Model pemesanan kembali pada sistem permintaan dependen yang paling terkenal adalah material requirement planning (MRP).
SISTEM PERMINTAAN DENGAN CIRI TERSENDIRI
Dalam sistem permintaan dengan ciri tersendiri, permintaan barang masih memiliki sifat kepastian, akan tetapi dalam hal jumlah, waktu, dan frekuensi pemakaiannya, terdapat pola tersendiri yang berubah-ubah dalam kurun waktu tertentu.
Jadi, hal tersebut kadang - kadang teratur dan kadang - kadang juga tidak teratur. Namun demikian, terdapat ciri atau pola pemakaian yang berulang-ulang setiap tahunnya (musiman) atau setiap beberapa tahun sekali (siklikal), dan ada pula pola pemakaian yang sama sekali tidak teratur.
Demikian pemaparan mengenai Sistem Pengisian Kembali Persediaan Barang (Sistem Permintaan Independen, Dependen, Dan Dengan Ciri Tersendiri). Semoga bermanfaat.
sumber : http://www.porosilmu.com/2016/11/sistem-pengisian-kembali-persediaan.html
Posting Komentar