8 CARA MENATA TOKO KELONTONG MODERN

8 CARA MENATA TOKO KELONTONG MODERN

Hal penting yang dilakukan adalah dengan mengadopsi sistem minimarket, yaitu menyusun barang dagangan anda dengan apik dan rapi pada rak minimarket. Selain itu anda harus menempatan rak minimarket (rak gondola) tersebut dengan tepat pada kios kecil anda.

Membuka usaha toko kelontong dirumah tentunya menjadi pilihan mudah bagi ibu rumah tangga untuk memperoleh penghasilan walaupun “tidak kemana-mana” sehingga masih dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak. Namun saat ini toko kelontong mulai ditinggalkan oleh pembeli karena minimarket lebih menarik dan juga dekat. Lalu apa yang dapat kita lakukan?

Baiklah, kita akan membahas bagaimana membuat ruangan kecil toko kelontong anda menjadi minimarket kecil (untuk selanjutnya kita akan menyebut toko kelontong modern anda dengan minimarket kecil), maksudnya membuat toko kelontong anda lebih menarik!

1. Tentukan Brand dari minimarket kecil anda

Brand adalah sebuah identitas berupa warna, simbol, desain, nama yang akan membuat minimarket anda diingat dengan mudah oleh pembeli dan membedakan minimarket anda dengan kompetitor. Brand minimarket dapat dibentuk dengan menggunakan nama toko, warna, simbol, dsb secara konsisten pada minimarket anda. Sebagai contohnya minimarket Alfamart / Indomaret, memiliki warna dan tulisan nama toko yang bahkan tanpa membacanya pun anda dapat mengenali minimarket tersebut.

Seberapa pentingnya ‘brand” ini untuk minimarket kecil anda? Brand akan menunjukkan kepada pembeli bahwa anda bersungguh-sungguh dalam menjual barang dagangan anda seperti halnya minimarket besar sehingga pembeli akan lebih percaya. Kepercayaan pembeli adalah hal utama untuk menarik pelanggan.

2. Pemilihan warna dan desain cat dinding yang tepat

Ruangan yang bersih dan cerah dapat membuat pengunjung menjadi nyaman. Dalam memilih warna, sesuaikanlah dengan brand minimarket yang telah anda tentukan sebelumnya. Gunakan warna-warna pilihan tersebut untuk menjadi aksen dalam cat dinding minimarket anda. Selain itu dengan pemilihan warna seperti warna putih, krem, atau warna-warna terang yang lain akan membuat ruang sempit anda akan tampak lebih luas. Anda juga dapat menempatkan cermin agar ruangan terlihat lebih luas, serta membantu anda untuk mengawasi pembeli. Jika ruang yang anda miliki sempit jangan gunakan garis horisontal, sebaiknya gunakan garis vertikal atau diagonal pada ruangan.Selain penggunaan warna dan desain dinding, pemilihan warna dan desain rak minimarket perlu disesuaikan dengan brand minimarket anda, sehingga tampilan minimarket kecil anda menjadi lebih serasi dan indah.

3. Membuka sekat-sekat ruang

Jangan gunakan etalase /penyekat ruangan untuk membatasi antara pembeli-penjual. Sebaiknya ruangan dibuat los (studio), sehingga lebih mudah menempatkan rak gondola. Ruangan yang dibuat los akan memberi kesan luas.

4. Penerangan yang memadai

Gunakan lampu tambahan untuk membuat suasana minimarket anda lebih terang dari lingkungan sekitar. Penerangan ini akan membuat minimarket anda lebih ”terlihat” sehingga orang akan tertarik untuk datang.

5. Memilih rak minimarket

Rak minimarket merupakan rak gondola yang tersusun dari rak starting dan rak adjointing. Rak gondola ini berfungsi untuk memudahkan anda untuk menempatkan barang dagangan sesuai dengan kategorinya. Pemilihan jenis rak minimarket disesuaikan dengan jenis barang yang akan ditempatkan. Rak gondola double starting-adjointing ukuran 120cm x 90cm x 35cm bisa menjadi pilihan tepat untuk ruangan minimarket kecil. Rak tambahan yang dapat digunakan antara lain rak snack dan rak roti.

Untuk barang yang dapat digantung, wooden slatwall panel dapat dipilih.

Penggunaan rak gondola memudahkan anda untuk menyusun barang dagangan dengan tinggi yang berbeda, karena papan shelving pada rak gondola dapat diatur ketinggian (jarak)-nya.

6. Menempatkan rak gondola

Manfaat penggunaan rak gondola minimarket selain membuat ruangan menjadi rapi dan teratur, juga untuk memaksimalkan fungsi ruang. Ruangan minimarket yang kecil dapat disisati dengan rak gondola single (singgle wall) yang ditempatkan menempel di dinding sepanjang ruangan. Tinggi rak singgle wall ini berkisar antara 120cm -200cm atau disesuaikan dengan tinggi plafon, hal ini akan memberi kesan yang tegas dan tinggi pada ruang minimarket anda. Rak shelving paling atas dapat digunakan untuk barang yang paling jarang dicari/dibeli atau digunakan untuk rak stok.Rak gondola double starting-adjointing diletakkan di tengah ruangan (island). Jarak antar rak island idealnya adalah 75cm-100cm. Untuk membuat ruangan minimarket anda lebih lega, rak island diposisikan memanjang sejajar dengan pintu masuk. (bingung?) J Contoh mudahnya seperti rak di Indomaret/Alfamart, yaitu rak gondola double disusun tidak saling menutupi. Masih bingung? Berikut ini admin sertakan denah ruang minimarket mini:

7. Jangan menyusun semua stok barang di shelving rak

Ciri buruk dari toko kelontong adalah barang dagangan yang menumpuk dan tentu saja tidak enak dilihat dan sulit saat mengambil. Hindari hal ini untuk mempermudah anda dan juga pembeli. Susunlah barang dagangan sesuai dengan ukuran papan shelving dengan rapi dan sediakan rak gudang untuk menyimpan stok barang. Sistem display barang seperti ini memudahkan anda untuk menghitung dan mengetahui jumlah stok barang.

8. Memberikan promo menarik

Minimarket anda akan lebih menarik dengan promo potongan harga yang selalu diupdate harian, mingguan atau bulanan. Cara mempromosikannya pun mudah, anda cukup memanfaatkan handphone dan sosial media anda untuk menyebarkan informasi promo hari ni kepada tetangga atau teman-teman di sekitar anda. Penggunaan rak promosi  juga dinilai efektif untuk menempatkan barang yang sedang promo hari ini di depan minimarket untuk menarik pembeli datang ke minimarket anda.

Setelah membaca tips diatas, semoga anda dapat memperoleh gambaran modeninsasi toko kelontong anda dengan mudah.

sumber : http://www.sentrarak.com/8-cara-menata-toko-kelontong-modern/