3 Macam Motivasi Yang Harus Selalu Ada
Setiap orang yang sadar sudah pasti memiliki keinginan. bekerja untuk mencapai keinginannya, entah itu keinginan berupa pencapaian tujuan yang sudah jelas atau yang belum jelas.
Apa yang mendorong untuk melakukan pencapaian-pencapaian itu? keinginannya kah.
Perbuatan manusia terdorong oleh motif-motif yang ada, jika anda masak nasi, karena lapar ingin makan. maka motif ingin makan itulah yang mendorong anda untuk masak. motif-motif itulah yang kita sebut dengan motivasi.
sebut saja Motivasi itu gairah-gairah kita untuk melakukan sesuatu. namun adakalanya gairah-gairah itu jarang sekali yang bertahan lama. Misalnya baru aja kemarin anda baca tulisan yang inspiratif, sehingga membuat anda semangat dan sangat termotivasi. eh, besoknya udah kendor lagi.
Apa penyebabnya?
Sebelumnya mari kita lihat dulu motif apa saja yang memberi dorongan semangat lebih lama atau bahkan bersifat jangka panjang.
An nabhani merumuskan: ada tiga motivasi yang mendorong manusia untuk melakukan sesuatu.
1. Motivasi materi
kita terdorong untuk melakukan sesuatu karena ada materi yang ingin kita capai. Misalnya ketika di kantor atau di kampus anda terdorong untuk mendapatkan nilai atau prestasi yang baik, karena orang yang memiliki prestasi yang baik ini akan mendapatkan hadiah, misalnya. hanya saja motivasi ini tidak bertahan lama, karena bersifat materi. ketika tidak ada iming-iming materi, motivasi anda untuk berprestasi sudah hilang.
2. Motivasi perasaan
Motivasi ini lebih efektif dan bertahan lebih lama dari motivasi materi. misalnya anda orang yang memiliki empatik yang sangat bagus, sehingga selalu ingin membantu orang lain. tapi motivasi ini tergantung kondisi kejiwaan dia, ketika perasaan nya sedang Galau. Maka motivasi ini akan hilang.
Boro-boro mikiran lu, gua aja lagi galau guadrat, misalnya.
3. Motivasi Ruhiyah
Motivasi ini sangat efektif dan bersifat jangka panjang. karena motif ini muncul kesadaran spiritual kita. setiap melakukan apapun tidak akan pernah merasa sia-sia. karena kita senantiasa yakin Allah akan membalas sekecil apapun kebaikan kita. begitu pula jika kita akan melakukan hal buruk, maka kita akan terdorong untuk TIDAK MELAKUKANnya, karena pasti Allah juga membalas sekecil apapun keburukan Kita.
Nah, setelah kita memahami ketiga motif ini, maka akan sangat mudah kenapa kadang motivasi itu cepet kendor atau hilang.
kalau dari motivasi itu timbul dari perasaan, jika tiba-tiba hilang. berarti kita perbaiki keadaan perasaan kita, tanamkan perasaan-perasaan positif kembali.
Kalo muncul dari ruhiyah, tiba-tiba kendor. Segera Istighfat dan memohon perlindungan Kepada Allah.
Motivasi mana yang harusnya kita Pakai?
Ketiga motivasi itu sudah alamiyah dimiliki oleh setiap manusia, jadi tidak jadi masalah kita terdorong oleh apa? entah itu materi, emosi atau perasaan juga spiritual. Karena memang adakalanya kita terdorong oleh perasaan dan yang lainnya.
Namun selalu ada aturan yang mengontrol motif-motif itu. kalo mau yang bersifat jangka panjang maka Motivasi perasaan dan Spritual.
Motivasi apapun yang mendorong kita, harus senantiasa di dasari oleh motif spiritual kita. kita berbuat karena ingin meraih ridho Allah. kita berbuat karena melaksanakan perintah Allah. karena sejatinya motif itulah yang harus muncul dalam diri setiap manusia. karena kita adalah makhluk yang diciptakan untuk menyembah kepada Sang pencipta.
sumber : https://buhoriblog.wordpress.com/2012/04/24/motivasi-motivasi-yang-harus-selalu-ada/
Posting Komentar